lifestyle

Untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat tak harus melulu nasi, ini alternatif penggantinya menurut dokter

Jumat, 14 Februari 2025 | 11:30 WIB
Sejumlah makanan yang mengandung karbohidrat. ( ANTARA/Handout)



HARIAN MERAPI - Sebagian masyarakat sudah meninggalkan nasi dan memilih makanan pengganti untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat.


Menurut dokter, untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat memang tidak harus melulu nasi, tapi bisa alternatif lain.


Hal tersebut diuraikan dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Sukamto Koesnoe ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Polantas di DIY Bakal Dilengkapi Kamera Tubuh yang Terkoneksi ETLE


"Kebiasaan masyarakat kita yang menganggap 'belum makan kalau belum makan nasi' perlu diluruskan. Ada banyak pilihan sumber karbohidrat sehat yang bisa menjadi alternatif nasi," kata Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM.

Menurut Dokter Sukamto, pilihan sumber karbohidrat lain bisa membantu sebagai variasi makanan pokok untuk membuat menu harian lebih menarik dan bergizi.

"Setiap jenis pangan memiliki kandungan nutrisi yang unik. Semakin beragam makanan yang kita konsumsi, semakin lengkap nutrisi yang kita dapat," ujar dia.

Dokter Sukamto mengatakan Indonesia kaya akan sumber karbohidrat lokal yang bisa menjadi alternatif selain mengonsumsi nasi. Beberapa alternatif seperti singkong, ubi jalar, jagung, dan sagu telah menjadi makanan pokok di berbagai daerah Indonesia sejak lama.

Baca Juga: Festival Kuliner Nonhalal di Solo Jalan Terus, Pengunjung Berhijab Dilarang Masuk

Selain itu, alternatif sehat lain pengganti nasi, menurut Dokter Sukamto meliputi umbi-umbian seperti singkong, talas, serealia seperti jagung, oatmeal, quinoa, roti gandum utuh, kentang, serta mie berbahan gandum utuh.

"Yang penting adalah memilih karbohidrat kompleks yang kaya serat. Ini membantu mengontrol gula darah dan memberi rasa kenyang lebih lama," jelasnya.

Dia mencontohkan mengonsumsi beragam jenis karbohidrat juga membawa banyak manfaat kesehatan, seperti ubi jalar ungu kaya akan antioksidan, jagung menyumbang serat dan protein yang baik.

"Bahkan kentang, yang sering dianggap 'gemukkan', sebenarnya merupakan sumber kalium dan vitamin C yang baik jika diolah dengan cara sehat," katanya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Ungkap MBG Program Sederhana, Namun Investasi Signifikan di Masa Depan

Selain itu, Dokter Sukamto menyampaikan beberapa kiat praktis untuk mengurangi ketergantungan pada nasi, salah satunya mulai dengan substitusi bertahap.

Halaman:

Tags

Terkini