lifestyle

Cegah misdiagnosis terhadap pasien, begini caranya menurut Wamenkes

Kamis, 19 September 2024 | 12:00 WIB
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/9/2024). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)


HARIAN MERAPI - Bagaimana cara mencegah misdiagnosis terhadap pasien ?


Itulah yang kini menjadi perhatian serius Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.


Ia mengatakan bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi fasyankes terkait keselamatan pasien, salah satunya misdiagnosis, dan untuk menghadapinya diperlukan budaya keselamatan dan keamanan yang berorientasi kepada pasien.

Baca Juga: PMI DIY Peringati HUT ke-79 Palang Merah Indonesia, Distribusikan 1.550.000 Liter Air Bersih di Bantul dan Gunungkidul

“Layanan kesehatan yang dibangun tidak hanya terkait prosedur teknis, tetapi juga terkait membangun budaya keselamatan dan keamanan pasien di seluruh fasilitas layanan kesehatan,” kata Dante dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, untuk membangun budaya ini, dibutuhkan peran aktif dari pasien dan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan diharapkan dapat melibatkan pasien secara aktif dalam proses perawatan, karena pasien adalah orang yang paling mengetahui dan peduli dengan kondisi kesehatan mereka.

Selain itu, Dante menegaskan pentingnya berbagai pelatihan penunjang yang dapat mendukung kemampuan tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien.

“Setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus memastikan bahwa para tenaga kesehatannya memiliki dukungan, pelatihan, dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk memberikan perawatan yang aman dan nyaman bagi pasien,” tambah Wamenkes.

Baca Juga: Ketua Umum DePA-RI TM Luthfi Yazid Ingatkan Advokat Harus Siap Hadapi Disrupsi Hukum

Keselamatan pasien adalah hak asasi setiap individu yang membutuhkan perawatan medis, sehingga penting untuk mutu layanan bagi seluruh pasien tanpa memandang status sosial.

Selain itu, katanya, keselamatan pasien adalah tanggung jawab bersama antara manajemen fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), tenaga kesehatan, dan pasien.

 

Dalam keterangan yang sama, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Azhar Jaya juga menyoroti pentingnya ketepatan diagnosis. Menurutnya, slogan ‘Lakukan dengan Benar, dan Jadikan Aman’ yang diusung pada Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2024 sangat penting untuk diperhatikan oleh seluruh tenaga kesehatan.

“Slogan ini berarti mengupayakan pentingnya diagnosis yang benar dan tepat waktu dalam memastikan keselamatan pasien,” ujar Azhar.

Halaman:

Tags

Terkini