lifestyle

Kenali serangan jantung akut, ini gejala dan prosedur PCI yang harus diketahui masyarakat

Kamis, 19 September 2024 | 09:30 WIB
Mengenal gejala dan prosedur PCI untuk serangan jantung akut. (ANTARA/HO/Siloam)



HARIAN MERAPI - Serangan jantung akut masih menjadi momok di Indonesia.


Masyarakat harus mengenali gejala serangan jantung akut agar bisa terhindar dari kondisi yang lebih parah.


Menurut dokter, serangan jantung akut atau infark miokard akut merupakan kondisi medis yang memerlukan perhatian dengan segera karena berpotensi menyebabkan kerusakan jantung permanen dan berisiko tinggi terhadap keselamatan pasien.

Baca Juga: Hutan Lereng Gunung Telomoyo di Kabupaten Semarang Dilanda Kebakaran Ini Penyebabnya

Penyebab utama serangan jantung adalah penyumbatan pada salah satu arteri koroner yang memasok darah ke otot jantung. Penyumbatan ini biasanya disebabkan pembekuan darah yang terbentuk di permukaan plak aterosklerosis, yaitu penumpukan lemak dan zat lain di dinding dalam arteri.

Gejala serangan jantung dapat mencakup nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, bahu, rahang bawah, dan dapat menyebabkan sesak napas serta rasa mual.

 

Di Rumah Sakit Siloam misalnya, penanganan serangan jantung akut dilakukan melalui protokol yang ketat, dimulai dengan evaluasi cepat dan tepat di IGD, diikuti dengan tindakan medis yang sesuai untuk mengurangi kerusakan jantung dan meningkatkan kemungkinan pemulihan penuh.

Baca Juga: Pinjol dan Judol Hantui Gen Z, Pemkot Yogyakarta Bekali Pelajar SMA dan SMK Literasi Keuangan

Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Siloam Lippo Village Karawaci DR. dr. Antonia Anna Lukito Sp.JP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FSCAI, Percutaneous Coronary Intervention (PCI) adalah prosedur medis yang dirancang untuk membuka penyumbatan pada arteri koroner dan mengembalikan aliran darah ke jantung.

"Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah di lengan atau paha, yang kemudian diarahkan ke arteri koroner yang mengalami penyumbatan," kata DR Antonia Anna Lukito dalam siaran pers, Selasa (17/9).

Setelah kateter berada di lokasi yang tepat, dokter dapat menggunakan balon kecil yang dipompa untuk membuka penyumbatan atau menempatkan stent (penyangga arteri jantung) untuk menjaga arteri tetap terbuka.

Salah satu keuntungan utama PCI adalah kemampuannya untuk dilakukan secara darurat yang merupakan langkah penting ketika serangan jantung terjadi.

Baca Juga: Siap bersaing dengan China, Astra akan rilis 3 mobil listrik baru dalam dua tahun ke depan

Prosedur itu biasanya dilakukan di Catheterization Lab, yaitu sebuah ruangan yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memantau dan mengendalikan tindakan secara real-time.

Halaman:

Tags

Terkini