“54 persen di antaranya diperkenalkan ke media sosial sebelum mereka berusia enam tahun,” kata dia.
Ia menjelaskan dampak penggunaan teknologi digital pada anak, di antaranya berpengaruh terhadap kesehatan mental, yakni tingkat depresi lebih tinggi yang muncul karena penggunaan media sosial di atas tiga atau empat jam per hari, juga peningkatan risiko perundungan siber, ketergantungan, serta pemborosan waktu.
Baca Juga: Liga Champions Pakai Format Baru, Real Madrid akan Bertemu Dortmund dan Liverpool
“Kemudian muncul penyakit yang dipicu oleh penggunaan gawai terlalu lama yaitu tics and tourette syndrome, menurunnya keamanan pribadi dan privasi, penyalahgunaan data-data pribadi, serta menjadi target berlebihan bagi iklan-iklan, juga mendorong perilaku konsumtif dan impulsif,” tuturnya.*