HARIAN MERAPI - Para orang tua saat ini bisa memantau sang buah hati bahkan saat terpisah kegiatan di sekolah dengan menggunakan fitur "School Time" yang diusung Google.
"School Time" memungkinkan orang tua untuk mengatur perangkat pribadi anak mereka ke layar beranda khusus dengan fungsi terbatas selama jam sekolah, yang membantu anak terhindar dari gangguan selama kelas berlangsung.
"Kami mengumumkan pengaturan baru untuk ponsel Android dan perangkat lain yang memberdayakan orang tua untuk menggunakan fitur School Time," kata General Manager Kids and Families dari Google Mindy Brooks dalam unggahan blog-nya, Kamis (1/8).
Dengan fitur "School Time", orang tua dapat menjadwalkan dan memilih aplikasi yang diizinkan selama anak bersekolah.
Fitur "School Time" nantinya bisa ditemukan dalam opsi Family Link sebuah aplikasi kontrol bagi orang tua yang disediakan oleh Google.
Orang tua lewat fitur tersebut nantinya juga akan memiliki opsi untuk mengizinkan panggilan atau teks dari kontak tertentu. "School Time" juga dapat diaktifkan di luar kelas saat mungkin saatnya untuk fokus atau beristirahat dari layar.
Untuk anak remaja yang tidak diawasi oleh orang tua melalui Family Link, Google menawarkan mode "Fokus" pada perangkat Android mencegah notifikasi dan membatasi gangguan selama periode waktu tertentu.
Sebenarnya fitur "School Time" sudah dikenalkan Google lewat jam tangan pintar Fitbit Ace LTE, namun nantinya fitur ini akan hadir ke lebih banyak perangkat termasuk ponsel, tablet, dan Samsung Galaxy Watch. Harapannya itu bisa meningkatkan waktu belajar pada anak secara produktif di sekolah.
Baca Juga: Akupuntur jadi pilihan perlancar ASI, simak penjelasan dokter
Selain "School Time", Google juga terus mengembangkan fitur-fitur pengawasan orang tua ke layanan-layanan Google.
Misalnya seperti fitur pengawasan untuk orang tua terhadap remaja di YouTube. Selain menghadirkan mode anak, kini Google juga menyediakan fitur pengawasan untuk remaja dan disiapkan rilis pada akhir musim panas 2024.
Orang tua dan remaja nantinya dapat menautkan akun mereka sehingga orang tua bisa mendapatkan visibilitas terhadap aktivitas anak remajanya di YouTube.
Lalu melalui aplikasi Family Link, nantinya orang tua bisa melakukan pengawasan pada anak untuk semua usia.
Baca Juga: Agar tidak dimanfaatkan laki-laki, menurut Aura Kasih, perempuan hang harus memiliki ini