lifestyle

Ternyata panaskan mobil tak perlu lama, cukup 30 detik, ini sebabnya menurut pakar otomotif

Minggu, 7 Juli 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi merawat kendaraan. ( ANTARA/ HO)


HARIAN MERAPI - Ada anggapan yang keliru selama ini bahwa untuk memanasan mobil butuh waktu lama.


Padahal, untuk memanaskan mobi tak perlu waktu lama, bahkan cukup 30 detik. Kok bisa ?
Begini penjelasan pakar otomotif dari Universitas Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu kepada ANTARA, Sabtu.

“Mitos seputar perawatan mobil yang masih banyak dipercayai dan dilakukan oleh pemilik mobil di Indonesia yakni anggapan bahwa memanaskan mesin mobil dalam waktu lama setiap pagi dapat memperpanjang usia mesin, padahal teknologi mesin modern tidak memerlukan pemanasan yang lama,” kata dia .

Baca Juga: Cerita misteri keris pusaka kembali ke pemilik asalnya

Kebiasaan memanaskan mesin mobil dengan waktu yang lama masih sering dilakukan oleh beberapa pengemudi di Indonesia, meskipun sebenarnya hal ini merupakan mitos.

 

Mereka percaya bahwa mitos tersebut dapat meningkatkan performa mesin dan memperpanjang umur kendaraan.

Dengan teknologi mesin modern saat ini, lanjut Yannes, mobil hanya memerlukan waktu pemanasan yang singkat, biasanya sekitar 30 detik hingga 1 menit, sebelum siap digunakan.

“Memanaskan mobil modern hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik hingga 1 menit. Ini cukup untuk memastikan oli mesin bersirkulasi ke seluruh bagian mesin. Setelah dipanaskan, disarankan untuk mulai berkendara dengan lembut. Ini membantu mesin mencapai suhu kerja optimal lebih cepat dibandingkan dengan hanya diam memanaskan,” jelas Yannes.

Baca Juga: Padepokan Seni Tjipta Boedaja di Kabupaten Magelang kini menjadi salah satu aset obyek wisata budaya

Sementara untuk mobil dengan usia tua, sekitar pabrikan tahun 1990-an, perlu dipanaskan dengan waktu yang lebih lama, sekitar tiga hingga lima menit karena mesin yang belum seefisien mobil modern.

Mesin keluaran tersebut umumnya masih menggunakan non-injektor, sehingga waktu pemanasan tersebut cukup untuk memastikan suhu telah naik ke tingkat aman sebelum digunakan berkendara.

Memanaskan mobil terlalu lama justru dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar dan emisi gas buang yang tidak perlu, serta tidak memberikan manfaat signifikan bagi mesin.

Baca Juga: Peserta didik program Kejar Paket A, B dan C ikut Jambore Pendidikan Kesetaraan Jateng 2024 di Wonder Park Tawangmangu

“Memanaskan mobil terlalu lama menghabiskan bahan bakar tanpa memberikan manfaat tambahan. Lalu, gas buang yang dihasilkan saat memanaskan mobil mengandung uap air, jika terlalu lama dipanaskan tanpa bergerak, uap air ini dapat berkumpul di pipa knalpot dan mempercepat proses pembentukan karat,” ujar Yannes.*

Halaman:

Tags

Terkini