HARIAN MERAPI - Para orang tua harus tahu tentang potensi lupus pada anak.
Menurut dokter anak, untuk mendeteksi potensi lupus pada anak, jawab 11 pertanyaan terlebih dulu.
Sebelas pertanyaan itu digunakan untuk mendeteksi potensi lupus pada anak secara mandiri.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.
Baca Juga: Heboh Salinan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan, KIP: Itu Informasi Publik yang Terbuka
Pada seminar virtual “Lupus Pada Anak”, Selasa, Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Alergi Imunologi IDAI DR Dr Reni Ghrahani Majangsari, SpA(K), MKes menyebut bahwa 11 pertanyaan tersebut tertuang dalam panduan SALURI, alias periksa lupus sendiri.
“Untuk dapat mengenali penyakit lupus dengan lebih mudah untuk orang tua di rumah, IDAI memberikan suatu panduan yang bernama SALURI, periksa lupus sendiri. Ini ada beberapa pertanyaan yang dapat dilakukan oleh orang untuk mendeteksi bila mencurigai lupus pada anak,” kata dia.
Adapun pertanyaan pertama yakni apakah anak sering mengeluh persendiannya terasa sakit, nyeri, atau bengkak lebih dari tiga bulan. Kemudian apakah jari tangan dan/atau jari kaki anak pucat, kaku atau tidak nyaman saat dingin.
Baca Juga: Perolehan BPHTB Sleman Tahun 2023 Lampaui Target hingga 110,19 Persen
Selain itu, kenali bila anak pernah menderita sariawan lebih dari dua minggu, mengalami kelainan darah seperti anemia, leukositopenia, atau trombositopenia.
“Pernahkah pada wajah anak Anda terdapat ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang sayapnya melintang dari pipi ke pipi? lalu Apakah anak sering mengalami demam di atas 38° C dengan sebab yang tidak jelas?” Ujar Reni.
Lebih lanjut, perhatikan dengan saksama bila anak pernah mengalami nyeri dada selama beberapa hari saat menarik napas. Lalu pernahkah anak sering merasa sangat lelah dan sangat lemas, bahkan setelah cukup beristirahat.
Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Maluku Utara Erupsi, Status Waspada
Sementara tiga pertanyaan terakhir yang merupakan ciri lupus ialah kulit anak hipersensitif terhadap sinar matahari, terdapat protein pada pemeriksaan urin anak, hingga bila anak pernah mengalami serangan kejang.
“Bila Anda menjawab ‘ya’ untuk minimal empat pertanyaan, ada kemungkinan anak Anda terkena Lupus. Segeralah konsultasikan dengan dokter terdekat,” imbuh Reni.