lifestyle

Mengapa Gen Z rentan mengalami kulit gatal, begini penjelasan dokter

Kamis, 23 November 2023 | 10:30 WIB
Ilustrasi seseorang mengoleskan pelembab pada kulitnya (ANTARA/Pexesl/Moose Photos)



HARIAN MERAPI - Jangan abaikan rasa gatal di kulit karena akan mengganggu kesehatan.


Menurut ahli dermatologi, gen Z rentan mengalami kulit gatal. Mengapa ?


Salah satunya disebabkan oleh aktivitas mereka sendiri.

Baca Juga: Pekerja Pabrik Tembakau di Kota Yogyakarta Terima BLT DBHCHT Rp 1,2 Juta


Demikian disampaikan pakar dermatologi dan venereologi yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia dr Eko Prakoso Wibowo, Sp.DV di Jakarta, Rabu.


"Usia produktif mengharuskan mereka melakukan aktivitas yang tinggi di luar, belum lagi yang hobinya lari, bersepeda, keringat jadi lebih banyak sehingga menimbulkan kulit yang lebih gatal," kata dia .

Menurut Eko, faktor lain yang juga berkontribusi pada kondisi kulit gatal yakni paparan sinar matahari dan gaya hidup termasuk kebiasaan menyantap makanan cepat saji, makanan berminyak, hidangan dengan indeks glikemik tinggi dan stres.

Dia mengatakan gatal bukan hanya suatu kondisi yang tidak nyaman, namun juga merupakan salah satu gejala dari berbagai permasalahan kulit lainnya.

Baca Juga: Tipu-tipu Tiket Konser Coldplay, Ghisca Debora Sebut Sudah Kembalikan Sebagian Uang Korban

Berbagai kelainan kulit yang sering dia jumpai di klinik seperti eksim, infeksi jamur, dan akne vulgaris atau jerawat seringkali memunculkan gejala gatal.

“Cuaca panas dapat meningkatkan aktivitas kelenjar minyak sehingga menyebabkan kambuhnya eksim tipe seboroik. Iritasi debu serta stres berlebih dapat menyebabkan dermatitis atopik. Juga beberapa jenis eksim lainnya seperti dermatitis kontak alergi dan neurodermatitis, juga diawali dengan gatal,” jelas Eko.

Terkait obat guna mengatasi gatal, menurut dia, dokter biasa memberikan obat golongan antihistamin. Terapi topikal dengan kandungan bahan kortikosteroid, urea, menthol juga dapat mengurangi gejala gatal.

Eko menambahkan pemberian obat-obatan bergantung dari penyakit yang dialami pasien. Contoh pada pasien dengan eksim direkomendasikan menggunakan produk tepat dengan kandungan ceramide, menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama, dan mandi menggunakan air yang tidak terlalu panas demi mengurangi gejala gatal yang dialami.

Baca Juga: Empat Terduga Teroris Ditangkap di Riau, Salah Satunya Bikin Chaos Pemilu

Sementara itu, dokter spesialis dermatologi dan venereologi dr Amelia Soebyanto, Sp.DV mengatakan kerusakan kulit seperti gatal yang salah satunya bisa disebabkan polusi udara bisa dicegah antara lain dengan rutin membersihkan kulit minimal dua kali sehari (mandi) dengan sabun yang lembut.

Halaman:

Tags

Terkini