Berkat Tecno, itel dan Infinix, Transsion Tumbuh di Kuartal Kedua 2023 Meski Pasar Smartphone Global Lesu

photo author
- Minggu, 30 Juli 2023 | 20:30 WIB
Ilustrasi ponsel besutan Transsion, perusahaan teknologi asal China. Dalam foto ini Infinix Hot 30 Play.  (ANTARA/HO-Infinix Indonesia)
Ilustrasi ponsel besutan Transsion, perusahaan teknologi asal China. Dalam foto ini Infinix Hot 30 Play. (ANTARA/HO-Infinix Indonesia)

HARIAN MERAPI - Transsion, Perusahaan telekomunikasi asal China, meraih pertumbuhan bisnis yang kuat di kuartal kedua (Q2) 2023.

Lewat tiga merek ponsel larisnya yakni Tecno, itel, dan Infinix, Transsion cenderung moncer meski pasar smartphone global masih lesu.

Perusahaan yang berbasis di Shenzen, China itu mengumumkan pada Q2 2023 perusahaan berhasil mendapatkan peningkatan bisnis hingga 30,7 persen dari tahun ke tahun dengan pencapaian 15,8 miliar yuan (Rp33,2 triliun).

Baca Juga: Infinix Note 30 VIP klaim miliki pengisian daya nirkabel tercepat di kelasnya, inilah fiturnya

Dilaporkan oleh Gizmochina yang dilansir dari Antara, Minggu (30/7/2023), peningkatan kinerja perusahaan itu terjadi berkat strategi mereka yang berfokus pada penjualan di Afrika serta melakukan ekspansi di Asian Selatan dan Asia Tenggara.

Momentum pertumbuhan bisnis itu sebenarnya tidak hanya terjadi di Q2 2023 tapi juga selama semester pertama 2023.

Transsion mengalami peningkatan bisnis yang sehat sebesar 8 persen untuk total pendapatannya sebesar 25 miliar yuan (Rp52,8 triliun), sementara labanya meningkat sebesar 27 persen dengan nilai 2,1 miliar yuan (Rp4,4 triliun).

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip 5, Z Fold 5, dan Watch 6 sudah bisa dipesan sekarang, segini lho harganya

Padahal, dalam beragam laporan perusahaan riset untuk sektor teknologi, kondisi pasar ponsel pintar secara global saat ini masih dalam kondisi lesu.

Di Q2 2023 misalnya, berdasarkan laporan Canalys pengiriman ponsel pintar turun 10 persen dibandingkan tahun lalu.

Laporan lainnya dari IDC mengungkapkan hal serupa bahwa penjualan dan pengiriman produk ponsel pintar secara global saat ini sedang turun dengan persentase sedikit berbeda yakni 7,8 persen dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Redmi Note 12 Pro, cocok untuk konten kreator dan hanya dibanderol 3 jutaan

Terlepas dari tantangan di pasar smartphone global yang lebih luas itu, kinerja Transsion yang kuat di Afrika dan ekspansi ke Asia Selatan dan Tenggara telah menghidupkan kembali prospek pertumbuhannya.

Adopsi ponsel pintar yang meningkat pesat di Afrika membantu Transsion--yang fokus di pasar benua tersebut--mendapatkan pendapatan lebih dari pesaingnya.

Secara garis besar Transsion kini menguasai 40 persen pasar ponsel pintar di Afrika, porsi tersebut cukup besar meski sebelumnya mereka pernah mencapai titik puncaknya dengan dominasi 57 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X