Ini peringatan bagi wanita yang telah memasuki masa menopause, simak imbaun dokter

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 12:00 WIB
Ilustrasi seorang wanita mengalami nyeri saat haid  (Pixabay)
Ilustrasi seorang wanita mengalami nyeri saat haid (Pixabay)



HARIAN MERAPI - Ini peringatan bagi wanita yang telah mengalami menopause untuk tetap menjaga kesehatan.


Sebab, wanita yang telah memasuki masa menopause masih bisa terkena endometriosis akibat selnya yang tumbuh di bagian tubuh lain.

Kondisi seperti ini diingatkan dokter spesialis Obsteri dan Ginekologi Subspesialis IVF Center RS Pondok Indah dr. M. Luky Satria Syahban Marwali dalam diskusi mengenai endometriosis di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Heboh Pemilu ditunda, ada apa di balik putusan hakim ?


Ia mengatakan wanita yang sudah memasuki masa menopause masih bisa terkena endometriosis akibat selnya yang tumbuh di bagian tubuh lain.

"Bisa juga orang menopause terkena endometriosis, jadi esterogen masalahnya bukan cuma di produksi di ovarium tapi esterogen ada yang diproduksi di lemak, jadi ada keluhan endometriosis di orang menopause, cuma memang jarang," kata Luky Satria.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan tingginya hormon esterogen yang menjadi penyebab tumbuhnya endometriosis bisa tumbuh di mana saja selain di ovarium, seperti di saluran kandung kemih, usus, atau hanya di permukaan perut.

Baca Juga: Dunia seni dan film berduka, aktor senior Ikranegara wafat

Meskipun ia tak menampik endometriosis masih bisa terjadi di rahim wanita yang sudah menopause sehingga masih tetap merasakan nyeri di sekitar rahim.

Lebih lanjut, ia mengatakan endometriosis juga bisa terjadi pada orang dengan obesitas karena hormon esterogen yang tinggi.

"Ini penyakit hormonal dependent jadi penyakit hormonal karena berkaitan dengan siklus menstruasi. Ini akan timbul terus selama wanita belum menopouse, ini penyakitnya kronik jadi terus menerus," ucap Luky.

Baca Juga: Hari Perempuan Sedunia 2023, Tokopedia Bersama Kemenves RI-BKPM Terus Bantu Perempuan Pelaku UMKM Miliki NIB

Luky mengatakan selain dengan konsumsi obat hormonal, endometriosis bisa dihilangkan dengan metode operasi laparoskopi, yaitu dengan pembedahan di perut tanpa harus membuat sayatan besar di kulit.

Namun, untuk melakukan tindakan ini perlu memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dan pertimbangan yang matang untuk wanita terutama yang belum menikah karena bisa mengurangi jumlah sel telur.

Pertimbangan tersebut mulai dari usia, program hamil apa yang ingin dilakukan setelah operasi, cadangan sel telur dan penyakit lain yang menyebabkan gangguan kesuburan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X