Ini pentingnya vaksinasi bagi calon haji, menurut dokter

photo author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 11:00 WIB
Ketua Umum Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PERDOKHI) Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR, MARS, AIFO–K, menyampaikan paparan tentang kesehataan calon haji dalam diskusi kesehatan bersama Kalventis di Jakarta, Kamis (4/12/2025) (ANTARA/Sri Dewi Larasati) (ANTARA/Sri Dewi Larasati)
Ketua Umum Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PERDOKHI) Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR, MARS, AIFO–K, menyampaikan paparan tentang kesehataan calon haji dalam diskusi kesehatan bersama Kalventis di Jakarta, Kamis (4/12/2025) (ANTARA/Sri Dewi Larasati) (ANTARA/Sri Dewi Larasati)



HARIAN MERAPI - Masyarakat yang hendak menjalankan ibadah haji disarankan untuk melakukan vaksinasi demi menjaga Kesehatan.


Kebutuhan vaksin bagi calon haji sangatlah penting, karena itu perlu edukasi sejak dini.


Ketua Umum Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PERDOKHI) Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR, MARS, AIFO–K menekankan pentingnya pelaksanaan program edukasi yang masif, terstruktur, dan terukur tentang kebutuhan vaksinasi calon haji.

Baca Juga: Kejati DIY Tahan Tiga Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi Kredit Fiktif Bank BUMN

"Agar mereka memahami bahwa vaksin bukan sekadar syarat, tapi juga mereka harus sayang pada badannya sendiri," katanya dalam acara diskusi kesehatan di Jakarta pada Kamis.

"Ini menjadi tantangan, jamaah kita itu perlu dibantu di dalam hal pemahaman vaksin, itu fungsi dan manfaatnya buat dirinya apa," katanya.

Menurut dia, kurangnya pengetahuan mengenai manfaat vaksinasi bisa menjadi kendala dalam pelaksanaan vaksinasi pada jamaah calon haji.

"Kalau potret jamaah haji Indonesia secara utuh, itulah yang terjadi. Pengetahuannya yang kurang, latar budayanya yang khas, yang perlu ada pendekatan khusus. Jadi, tidak bisa digeneralisir di kota besar sama," katanya.

Baca Juga: Tembus Final IESF WEC 2025, Timnas MLBB Putri Tantang Mesir

Ia menyampaikan bahwa vaksinasi telah terbukti efektif untuk menurunkan angka kejadian penyakit meningokokus di kalangan jamaah haji dan umrah.

"Manfaat vaksinasi meningitis yang dilakukan oleh para jamaah terbukti berhasil menekan angka kejadian penyakit meningokokus invasif, yang terakhir terjadi pada musim haji dan umrah 2001," katanya.

Ia mengatakan bahwa calon haji dianjurkan menjalani vaksinasi meningitis konjugat di fasilitas pelayanan kesehatan yang berwenang menerbitkan Electronic-International Certificate of Vaccination atau e-ICV ​​​​​paling lambat 10 hari sebelum keberangkatan.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mensyaratkan warga negara lain yang memasuki wilayahnya sudah mendapat vaksinasi untuk mencegah penularan penyakit meningokokus invasif.

Dokter Syarief menekankan bahwa ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik optimal, jadi penting untuk memastikan tubuh dalam kondisi prima sebelum menunaikan ibadah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X