Begini cara orang tua mengatasi remaja yang kecanduan gadget, cari waktu tepat cari pertolongan ahli

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi - Anak yang candu akan gadget. ( ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi - Anak yang candu akan gadget. ( ANTARA/Shutterstock)



HARIAN MERAPI - Remaja masa kini hampir tak bisa dilepaskan dari gadget. Banyak yang kecanduan gadget.


Orang tua acap bingung mengatasi remaja yang kecanduan gadget. Kapan waktu yang tepat untuk mencari pertolongan ahli guna mengatasi remaja yang kecanduan gadget ?


Psikolog klinis forensik lulusan Universitas Indonesia (UI) Kasandra Putranto membagikan informasi mengenai waktu yang tepat bagi orang tua maupun pendamping dari remaja mencari pertolongan ahli untuk mengatasi masalah kecanduan gadget.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Capricorn besok Jumat 3 Oktober 2025, sekarang Anda siap secara mental untuk menghadapi situasi

"Tanda utamanya adalah ketika gadget bukan sekadar alat hiburan lagi, tapi sudah mengganggu kesehatan mental, fisik, dan fungsi sosial anak," kata Kasandra kepada ANTARA, Rabu.

Kecanduan gadget kini menjadi salah satu masalah yang cukup banyak ditemui oleh remaja di Indonesia.

Dalam acara diskusi pada Selasa (30/9), Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji mengatakan dari 68 juta remaja dengan rentang usia 10-24 tahun sebanyak 34 persen di antaranya mengalami kecanduan gadget dan menyebabkan remaja merasa kesepian.

Wihaji juga menyebutkan bahwa satu dari empat remaja mengalami stres hingga mengganggu kesehatan mentalnya karena penggunaan gawai yang mendominasi dalam kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: Rasmus Hojlund Hojlund Jadi Pahlawan Kemenangan Napoli atas Sporting CP di Liga Champions

Melihat data tersebut, maka intervensi tenaga ahli ataupun profesional dibutuhkan pada remaja yang mengalami kecanduan gadget ketika sudah mengganggu keseharian.

Kasandra menjelaskan beberapa ciri umum dari remaja yang mengalami kecanduan gadget dan membutuhkan pertolongan profesional, salah satunya saat fungsi akademik dan nilai sekolah menurun drastis akibat remaja terlalu banyak menghabiskan waktu dengan gadget.

Lalu, saat remaja mengalami gangguan emosi dan perilaku misalnya menjadi lebih mudah marah, cemas berlebihan, bahkan panik jika tidak memegang gadget.

Anak remaja yang kecanduan gadget biasanya juga kehilangan minat pada aktivitas lain dan tidak menyukai interaksi langsung dengan keluarga ataupun teman di ruang nyata.

Ciri lainnya yang perlu diwaspadai adalah saat anak mengalami gangguan tidur dan masalah fisik seperti sakit kepala dan nyeri mata akibat terlalu sering terpapar gadget.

Baca Juga: Tanpa Pemain Bintang, PSG Hajar Barcelona 2-1 di Laga Kedua Liga Champions

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X