Baca Juga: China Pamerkan Kekuatan Pertahanan dalam Parade Militer
“Dengan cara itu, emosi bisa perlahan terurai, tubuh lebih lega, dan hubungan dengan orang lain tetap terjaga,” kata psikolog di Vajra Gandaria ini.
Selain mengelola emosi secara pribadi, Teresa mengatakan perlu dukungan dari pihak berwenang agar menunjukkan empati dan merespons keresahan yang ada. Jika upaya individu dan pemangku kebijakan sebagai pihak berwenang berjalan beriringan maka beban emosional masyarakat akan terasa lebih ringan karena tidak harus ditanggung sendiri.
“Dengan kata lain, munculnya berbagai emosi di masyarakat juga mencerminkan kondisi sosial, politik, dan kebijakan publik yang sedang berlangsung. Jadi, pengelolaan emosi memang penting di tingkat personal, tetapi tanggung jawab menciptakan lingkungan yang lebih sehat tetap harus dibagi bersama, termasuk oleh para pemangku kebijakan,” kata Teresa Indira.*