HARIAN MERAPI - Produsen pakaian dan peralatan rekreasi alam ternama asal Bandung, EIGER, resmi membuka toko khusus perempuan dan anak pertama di Indonesia, yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (24/8/2025).
Head Division of EIGER Women & Junior Agnes Lukito mengatakan Surabaya dipilih sebagai kota pertama karena memiliki basis penggemar yang kuat sekaligus potensi pasar yang besar.
“Untuk EIGER, Surabaya adalah kota yang istimewa. Sudah ada belasan toko EIGER di sini, dan kini koleksi perempuan dan anak bisa ditemukan lengkap di satu lokasi khusus,” kata Agnes.
Baca Juga: Pendaki Legendaris Kang Mamay Jadi Saksi Peresmian EIGERIAN Yogyakarta
Selain itu, Surabaya dipilih sebagai lokasi utama pengembangan produk outdoor, karena kondisi geografis yang kaya akan pegunungan serta populasi besar mencapai sekitar tiga juta jiwa.
Menurutnya, kebutuhan perlengkapan luar ruang bagi perempuan dan anak-anak masih kurang diperhatikan, sehingga kehadiran toko ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar.
Agnes menambahkan, lini EIGER Women & Junior dirancang agar lebih adaptif terhadap berbagai situasi, mulai dari aktivitas harian, kuliah, hingga kegiatan luar ruang seperti berkemah dan mendaki.
Baca Juga: Tradisi ruwatan rambut gimbal perlu dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa
“Produk ini memberikan persepsi petualangan yang versatile, dengan warna, model, dan fungsi yang memang ditujukan untuk perempuan juga anak-anak,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berencana membuka beberapa toko baru serupa di kawasan Jabodetabek, sebelum akhirnya hadir di Bandung sebagai kota lahirnya jenama EIGER pada 1989.
Baca Juga: Deretan Mobil Listrik Termurah 2025, Mulai Rp184 Juta Sudah Bisa Dibawa Pulang
Sementara itu, Head Product Designer EIGER Women & Junior Jeaniecia Halim menegaskan proses kreatif di balik produk tersebut banyak digerakkan oleh perempuan.
“Mayoritas tim desainer adalah perempuan sekaligus ibu, sehingga produk benar-benar lahir dari perempuan untuk perempuan. Bahkan uji coba produk langsung dilakukan oleh perempuan dan anak-anak yang gemar berpetualang,” ujarnya. *