Ini tanda-tanda anak berpotensi terjerumus kejahatan, orang tua harus waspada, jangan terlambat

photo author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 11:00 WIB
Arsip foto - Guru menyampaikan materi pembelajaran menggunakan smart board atau papan tulis interaktif kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar di SMKN 3 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (27/5/2025).  (ANTARA FOTO/Auliya Rahman)
Arsip foto - Guru menyampaikan materi pembelajaran menggunakan smart board atau papan tulis interaktif kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar di SMKN 3 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (27/5/2025). (ANTARA FOTO/Auliya Rahman)

"Dengan banyak aktivitas fisik dan sosial, kemudian diseimbangkan dengan dialog bersama orang-orang dekatnya," kata dia.

Dialog bersama orang terdekat juga bisa sebagai langkah preventif agar anak-anak mampu membangun kekuatan otak nalar. Sebab, dialog bisa mendorong otak nalar untuk bekerja sehingga tekanan atau kecemasan yang muncul bisa diselesaikan dengan nalar, bukan emosi.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X