Ini yang harus dilakukan bila ada luka terbuka semasa banjir, awas jangan sampai infeksi karena bisa berakibat seperti ini

photo author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 09:30 WIB
Anak-anak anak bermain di jalanan yang tergenang saat banjir melanda lingkungan Perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (8/7/2025).  (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Anak-anak anak bermain di jalanan yang tergenang saat banjir melanda lingkungan Perumahan Pondok Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (8/7/2025). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)



HARIAN MERAPI - Semasa banjir berbagai macam penyakit datang menghampiri.

Masyarakat harus waspada jangan ada luka terbuka karena bisa sangat berharga ketika terjadi infeksi.


Dokter menyarankan segera tangani luka terbuka semasa banjir agar kondisinya tidak semakin parah.

Baca Juga: Ramalan zodiak Virgo berlaku sepekan mulai Minggu 13 Juli 2025, mendukung penyembuhan emosional yang mendalam dan pengaturan ulang energi


Dokter umum Kevin Mak mengingatkan pentingnya segera menangani bagian tubuh yang terluka semasa banjir guna meminimalkan kemungkinan mengalami infeksi karena luka kena air banjir.

"Jika ada luka terbuka, bakteri bisa masuk dan menyebabkan infeksi," kata kreator konten kesehatan di platform TikTok itu di sela acara peluncuran produk plester luka di Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, dia mengatakan, luka terbuka sebaiknya segera dibersihkan menggunakan aliran air bersih atau cairan antiseptik lalu ditutup menggunakan plester.

"Kalau ada luka kecil, jangan lupa lukanya ditutup. Takutnya ada infeksi dan bisa jadi komplikasi," katanya.

Baca Juga: Ramalan zodiak Leo berlaku sepekan mulai Minggu 13 Juli 2025, dimulai peninjauan mendalam atas narasi pribadi Anda

Ia menyampaikan bahwa masa pakai plester luka umumnya enam sampai 12 jam, tetapi sebaiknya plester segera diganti kalau basah atau kotor.

Dokter Kevin juga mengingatkan para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak bermain dan berenang di air banjir.

"Kenapa? Karena, kalau air keruh itu takutnya mengandung bakteri," katanya.

Bakteri dari air banjir yang kotor, ia melanjutkan, bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil dan menyebabkan infeksi.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X