Depresi bukanlah aib, jangan takut berobat, ini pesan psikiater

photo author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi depresi.  (ANTARA/Pexels-Daniel Reche)
Ilustrasi depresi. (ANTARA/Pexels-Daniel Reche)



HARIAN MERAPI - Masih ada anggapan keliru di masyarakat bahwa depresi adalah aib, sehingga disembunyikan.


Padahal, depresi bukanlah aib dan jangan takut untuk berobat agar sembuh atau pulih kembali.


Demikian disampaikan psikiater lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Adhi Wibowo Nurhidayat, SpKJ-K dalam diskusi kesehatan mental di Jakarta pada Kamis.

Baca Juga: Ramalan zodiak Virgo berlaku sepekan mulai Minggu 13 Juli 2025, mendukung penyembuhan emosional yang mendalam dan pengaturan ulang energi


"Kita harus memberikan edukasi kepada dia bahwa orang depresi itu bukan aib bukan hal yang tabu. Depresi itu ada di mana-mana, itu wajar," kata Adhi

Adhi menyampaikan bahwa orang terdekat berperan penting dalam mendukung penderita depresi, seperti mengingatkan untuk tidak melukai diri dan segera mencari pertolongan medis.

Menurut dia, pengobatan gangguan jiwa tidak perlu dikhawatirkan secara finansial, karena kini bisa melalui BPJS Kesehatan.

"Kalau gak punya uang, pakai BPJS. Pemerintah sudah meng-cover ini, mulai dari obat-obatan anti-depresi, anti-cemas. Jadi, gak ada alasan orang sakit jiwa, itu tidak berobat," ujar dia.

Baca Juga: Peruntungan Shio Monyet besok Minggu 13 Juli 2025, Anda akan kesulitan menghindari beberapa perselisihan dengan orang yang lebih tua

Depresi dinilai sebagai penyakit kronis sehingga harus ditangani dengan tepat.

Dijelaskan olehnya, depresi memiliki trias sebagai kriteria, mencakup hilang minat dan kesenangan, mudah lelah baik fisik maupun mental, hingga murung seperti sedih, sering nangis kosong hampa dalam hidup. Terdapat gejala tambahan mengalami depresi, mencakup gangguan tidur, gangguan seksual hingga gangguan makan tidak mau makan atau makan terus.

"Kalau itu berlangsung lebih dari 2 minggu insyaAllah depresi, rumusnya itu aja trias depresi lebih dari 2 minggu," imbuh dia.

Baca Juga: Ramalan zodiak Leo berlaku sepekan mulai Minggu 13 Juli 2025, dimulai peninjauan mendalam atas narasi pribadi Anda

Lebih lanjut, ia menandaskan bahwa depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).

"Masalahnya kalau orang TRD itu lamanya itu lebih lama dibanding depresi biasa 3 kali lipat, relapsnya itu lebih tinggi untuk kembali masuk dalam depresi, hingga risiko bunuh dirinya 7 kali lipat lebih banyak dibanding depresi biasa," ungkap dokter yang juga dosen di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X