Selamatkan anak saat gempa, jangan gunakan lift, ini alasannya

photo author
- Rabu, 28 Mei 2025 | 19:00 WIB
Relawan siaga bencana mengatur murid-murid saat simulasi evakuasi gempa dan tsunami di SD Tirtonadi Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Selasa (20/6/2023).  (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Relawan siaga bencana mengatur murid-murid saat simulasi evakuasi gempa dan tsunami di SD Tirtonadi Batang Arau, Padang, Sumatera Barat, Selasa (20/6/2023). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Selain itu, penting juga untuk mengenali jalur evakuasi dan titik kumpul yang aman di setiap bangunan yang sering dikunjungi, seperti sekolah, pusat perbelanjaan, atau tempat kerja.

Ia menambahkan, ketika gempa terjadi di mal atau pusat perbelanjaan yang dipenuhi etalase barang, orang tua bisa memandu anak untuk menghindari area yang banyak kacanya.

"Saat gempa, prinsip utama penanganan keadaan bahayanya adalah menghindari bahaya dan mencari perlindungan. Untuk itu, ada anjuran berlindung di bawah meja yang kokoh. Sedangkan terburu-buru berlari ke luar rumah tidak ditekankan atau dianjurkan," kata Chairy.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X