Kondisi Indonesia yang juga sering diterjang banjir juga menjadi faktor penurunan usia baterai itu sendiri. Menurut dia, menghindari jalan yang banjir sangat disarankan untuk menjaga kondisi baterai tetap prima.
“Jangan sering-sering melewati atau melibas daerah banjir karena akan berpotensi banyak kotoran yang menyangkut dan menimbulkan dampak jangka panjang,” ucap dia.
Sementara itu, teknologi baterai yang sudah tertanam di berbagai kendaraan elektrik saat ini sudah memiliki teknologi canggih yang dapat meredam suhu [ana yang dihasilkan oleh baterai itu sendiri.
Sehingga, kejadian overheat tidak terjadi pada baterai yang sudah memiliki teknologi canggih tersebut. Bahkan, dia mengatakan bahwa kondisi Indonesia sangat optimal untuk kinerja baterai itu sendiri.
“Justru suhu optimal baterai bekerja adalah di suhu iklim tropis seperti di Indonesia yaitu 25-35 derajat celcius. Dan apabila suhu baterai panas, sudah ada sistem pendingin pada baterai menggunakan water cooling yang selalu menjaga suhu baterai pada suhu optimal,” tutur dia.
Penjualan kendaraan listrik pada Maret 2025 menampilkan peningkatan yang cukup signifikan.
Gaikindo merilis, penjualan kendaraan segmen elektrik menyentuh hingga 8.835 unit atau melesat 70,46 persen dari bulan sebelumnya yang hanya tembus 5.183 unit.*