Ini yang wajib diketahui orang tua, tidur berkualitas bantu fisik dan otak anak berkembang lebih baik.

photo author
- Selasa, 29 April 2025 | 10:30 WIB
Sleep Trainer Expert & Founder MimpiOfficial.id dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res menjelaskan manfaat dari tidur berkualitas bagi tumbuh kembang anak dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (28/4/2025).  (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Sleep Trainer Expert & Founder MimpiOfficial.id dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res menjelaskan manfaat dari tidur berkualitas bagi tumbuh kembang anak dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (28/4/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)



HARIAN MERAPI - Ini yang wajib diketahui para orang tua bahwa tidur yang berkualitas akan membantu fisik dan otak anak berkembang lebih baik.


Untuk itu orang tua harus memantau tidur anak agar berkualitas dan membantu tumbuh kembangnya.


Hal tersebut disampaikan Sleep Trainer Expert & Founder MimpiOfficial.id dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Kaka Slank Kenang Bunda Iffet yang Banyak Ikut Andil dalam Hidupnya, Blak-blakan Dulu Merasa Sebal Kini Tuai Manfaatnya

“Banyak riset menunjukkan bahwa tidur berkualitas berperan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kestabilan emosi anak. Oleh karena itu, menciptakan rutinitas sebelum tidur yang baik sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang," kata Tina .

Tina mengatakan durasi tidur yang dibutuhkan oleh anak per harinya berbeda-beda tergantung dari usia masing-masing. Misalnya, pada anak usia 0-3 bulan butuh waktu 14-17 jam per hari, 4-11 bulan butuh tidur 12-15 jam per hari dan 1-2 tahun 11 hingga 14 jam per hari.

Anak yang kurang tidur biasanya akan rentan tantrum, impulsif, mudah marah dan lebih hiperaktif. Salah satu penyebabnya yakni siklus tidur yang belum tercipta sempurna atau masih berkembang.

"Jadi, jika seseorang tidak mendapatkan jumlah tidur yang seharusnya dia butuhkan, dalam beberapa hari akan disebut punya hutang tidur," ujar Tina.

Baca Juga: Cuma Sampai Depan Pintu, Momen Diduga Paula Verhoeven Antar Anak-anaknya ke Rumah Baim Wong untuk Rayakan Ulang Tahun

Maka dari itu, untuk mencegah dampak-dampak yang tidak diinginkan, orang tua dapat membantu anak tidur nyenyak dengan menjalankan rutinitas sebelum tidur yang baik seperti membacakan dongeng, memijat lembut dengan minyak telon yang memiliki aroma lavender untuk mendukung proses sleep training dan meningkatkan kualitas tidur anak.

"Semua aktivitas ini merupakan bentuk love language orang tua melalui quality time dan physical touch yang memperkuat emotional security si Kecil dan mengisi 'tangki cinta' mereka setiap hari," tambahnya.

Sleep Trainer Expert & Founder MimpiOfficial.id dr. Inda Tasha Bastaman, M.Res turut menambahkan bahwa orang tua juga bisa melatih anak untuk menggali kemampuannya bisa terlelap tidur tanpa bantuan apapun melalui sleep training.

Namun, metode ini lebih baik dilakukan jika dokter spesialis anak menganjurkannya, cara tidur yang biasa dilakukan sudah tidak efektif dan muncul gangguan tidur serta situasi keluarga yang mengharuskan untuk anak belajar sleep traning.

Baca Juga: SMA Muhi Yogya Sukses Gelar Mancawarni dan Pameran P5 di Malioboro

"Gangguan tidur itu bisa berupa anak sering terbangun di malam hari, sulit terlelap tidur, bangun subuh sebelum pukul 05.30, mengalami masalah transisi tidur siang atau tumbuh kembangnya, hingga terbiasa harus disusui atau ditimang sebagai pengantar tidur," kata Tasha.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X