HARIAN MERAPI - Pemudik yang hendak ikut arus balik dengan kendaraan pribadi, harus mempersiapkan perkakas darurat yang diperlukan bila terjadi apa-apa di perjalanan.
Pemudik disarankan membawa perlengkapan darurat umum seperti P3K, segitiga pengaman, dongkrak, dan senter.
Demikian diingatkan pakar otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Kamis.
Ia mengingatkan para pemudik menjelang arus balik Lebaran 2025 untuk selalu mempersiapkan perlengkapan darurat yang lengkap agar perjalanan kembali ke rumah lebih aman.
“Pemudik arus balik wajib membawa perlengkapan darurat umum seperti P3K, segitiga pengaman, dongkrak, dan senter,” ujar Yannes .
Kotak P3K, segitiga pengaman, dongkrak, dan senter adalah perlengkapan wajib yang harus ada dalam mobil saat perjalanan jauh karena sangat penting untuk keselamatan dan penanganan darurat.
Sesuai namanya, kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) berguna untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau cedera ringan yang bisa terjadi di perjalanan.
Segitiga pengaman berfungsi untuk memberi tanda peringatan bagi kendaraan lain saat mobil mengalami masalah atau berhenti mendadak di jalan, sehingga mengurangi risiko kecelakaan lebih lanjut.
Sementara itu, dongkrak diperlukan untuk mengganti ban yang bocor atau rusak, terutama ketika tidak ada bantuan langsung di tempat.
Senter, di sisi lain, sangat penting untuk memberikan penerangan saat kondisi jalan gelap atau jika terjadi masalah di malam hari, sehingga memudahkan perbaikan atau pengecekan kondisi kendaraan.
"Keempat perlengkapan ini dapat membantu memastikan bahwa pengemudi dan penumpang tetap aman dan dapat mengatasi kendala yang mungkin muncul selama perjalanan jauh.
Perlengkapan ini penting untuk memastikan keselamatan, baik saat mobil mengalami masalah atau terjadi kecelakaan di jalan.