Ini yang harus dilakukan pemudik bila ingin meninggalkan kendaraan dalam waktu lama

photo author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 06:30 WIB
Simpan kendaraan di tempat yang teduh dan kering selama ditinggal mudik. ( ANTARA/Sizuka)
Simpan kendaraan di tempat yang teduh dan kering selama ditinggal mudik. ( ANTARA/Sizuka)



HARIAN MERAPI - Ini penting bagi para pemudik yang meninggalkan kendaraannya dalam waktu lama agar tidak rusak.


Meninggakan mobil atau sepeda motor dalam waktu yang relatif lama harus benar-benar dicek kondisi mesin dan komponennya agar tetap dalam kondisi prima.

Pakar otomotif Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu memberikan beberapa langkah penting yang sebaiknya dilakukan sebelum meninggalkan kendaraan.

Baca Juga: Bagi pemudik perlu mencermati jam dan lokasi One Way, Contraflow, hingga ganjil genap untuk arus mudik 29-30 Maret 2025

“Pertama, pastikan untuk membersihkan kendaraan secara menyeluruh, termasuk bagian bawah dan sela-sela bodi untuk menghindari korosi atau kerusakan akibat kotoran, misal tanah, yang menumpuk,” kata dia ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

Selain itu, Yannes menekankan penting juga untuk mengisi tangki bahan bakar hingga penuh. Ini dapat mencegah terbentuknya kondensasi yang bisa menyebabkan karat di dalam tangki.

Jika meninggalkan kendaraan dalam waktu yang lebih lama, fuel stabilizer dapat menjadi salah satu solusi agar kualitas bensin tetap terjaga. Ini akan membantu menjaga bahan bakar tetap segar dalam waktu yang cukup lama hingga mencegah korosi.

“Tambahkan fuel stabilizer jika penyimpanan lebih dari satu bulan untuk menjaga kualitas bensin,” ujar Yannes.

Baca Juga: Komentar Lisa Mariana soal tawaran uang Rp2 miliar yang diduga dari Ridwan Kamil: Saya tidak memeras, hanya minta hak anak

Langkah berikutnya adalah menghentikan alur kelistrikan kendaraan dengan melepas terminal aki. Ini akan mencegah aki mengalami masalah seperti soak atau tekor daya saat tidak digunakan dalam waktu lama.

Untuk menjaga kondisi ban, angkat mobil menggunakan dongkrak atau letakkan di atas papan kayu. Ini untuk menghindari pelemahan ban akibat beban statis yang terlalu lama.

Selain itu, tutup knalpot dan lubang ventilasi dengan kain atau plastik untuk mencegah masuknya hewan pengerat atau serangga.

Baca Juga: Mitra Amanah Gelar Pengajian dan Santunan Yatim Piatu

“Sebaiknya kita semprotkan area mesin dengan bahan aromatik aroma sereh untuk menghindari adanya tikus yang bersarang dan berpotensi menggigiti kabel-kabel di area ruang mesin mobil,” Yannes menambahkan.

Terakhir, simpan kendaraan di tempat yang teduh dan kering, gunakan pembungkus kendaraan berbahan breathable untuk melindungi kendaraan dari debu dan sinar UV tanpa menghambat sirkulasi udara.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X