Alami penyempitan pembuluh darah, sebaiknya bypass jantung ketimbang pasang ring, ini alasannya menurut dokter

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 12:30 WIB
Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Eka Hospital BSD Tangerang dr. Akmal Alfaritsi Hamonangan.  (ANTARA/Irfan)
Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Eka Hospital BSD Tangerang dr. Akmal Alfaritsi Hamonangan. (ANTARA/Irfan)



HARIAN MERAPI - Ini penting bagi pasien jantung, terutama yang mengalami penyempitan pembuluh darah signifikan.


Pemasangan ring belum tentu cukup untuk mengoptimalkan aliran darah menuju jantung, sehingga disarankan untuk melakukan bypass jantung.


Demikian disampaikan Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Eka Hospital BSD dr. Akmal Alfaritsi Hamonangan di Tangerang Kamis.

Baca Juga: Di Salatiga, Motor Langsung Terbakar Usai Tabrak Mobil, Dipicu Bahan Bakar Tumpah, Ini Kronologinya


Ia mengatakan pasien yang telah didiagnosis mengalami penyempitan pembuluh darah signifikan, disarankan untuk mempertimbangkan operasi bypass jantung (CABG).

"Sebab, pemasangan ring jantung mungkin tidak cukup untuk mengoptimalkan kembali aliran darah menuju jantung," kata dr. Akmal Alfaritsi Hamonangan .

Ia menjelaskan operasi bypass jantung dilakukan dengan membuat aliran darah baru menuju jantung di sekitar pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat.

Menurut penelitian, tingkat keberhasilan operasi bypass jantung cukup tinggi yakni sekitar 95 - 98 persen pada pasien yang masih dalam keadaan yang cukup baik.

"Karena ini jenis operasi jantung terbuka dan termasuk operasi besar, tentu banyak pasien yang merasa khawatir akan tingkat keberhasilannya. Tetapi hasil penelitian keberhasilannya cukup tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Jabat Pelaksana Tugas (Plt) di Pemkot Salatiga 'Kerja Bakti' Tak Ada Tambahan Penghasilan?, Tidak Boleh Dobel !

Ia menjelaskan ada perbedaan antara operasi bypass jantung dengan pemasangan ring (stent). Operasi bypass jantung adalah prosedur pengobatan jantung koroner dengan metode operasi jantung terbuka.

Artinya, rongga dada pasien akan dibuka, pembuluh darah akan diambil dari tempat lain di tubuh kemudian ditempatkan di jantung sehingga dokter bisa membuat saluran baru agar darah kaya akan oksigen bisa mengalir ke jantung.

Sementara pemasangan ring (stent) jantung dilakukan menggunakan kateter. Dokter dapat mengakses pembuluh darah yang mau dipasang ring menggunakan kateter yang dimasukkan dari pembuluh darah di selangkangan, lengan, ataupun leher dan diarahkan menuju jantung.

Ia menambahkan ada beberapa faktor seseorang harus melakukan operasi bypass jantung yakni Left Main Disease yang lebih dari 50 persen. Penyumbatan lebih dari 70 persen pada tiga arteri koroner dengan atau tanpa penyumbatan pada LAD bagian proximal. Sumbatan bermakna pada LAD ditambah satu major artery.

Baca Juga: BKN Terbitkan Jadwal Terbaru Penetapan NIP CASN 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X