Huawei Umumkan Pemenang Putaran Final ICT Competition 2024-2025 Tingkat Asia Pasifik, ITB Juarai Kategori Network Track

photo author
- Senin, 17 Maret 2025 | 09:00 WIB
Pemenang hadiah utama kategori Network Track.  (Foto: Dok. Istimewa)
Pemenang hadiah utama kategori Network Track. (Foto: Dok. Istimewa)

Tak hanya itu, sebagai upaya menarik lebih banyak perempuan untuk berkarir di bidang teknologi dan inovasi serta turut mendukung perluasan industri TIK, Huawei mempersembahkan gelar khusus, yaitu Women in Tech Award, yang tahun ini dimenangkan tim Universiti Malaya dari Malaysia. Penghargaan khusus ini diserahkan oleh Dr. Piti Srisangnam.

Selaras dengan salah satu semboyan bisnis utama Huawei yakni “In Asia Pacific, for Asia Pacific”, dengan memanfaatkan kapabilitas teknis yang kuat, Huawei secara proaktif berkolaborasi dengan pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan lain untuk membangun sebuah ekosistem maju tempat mendidik dan mengembangkan talenta TIK dari seluruh negara di Asia Pasifik.

Baca Juga: Aturan tentang Finfluencer Digodok OJK, Diharapkan Terbit Semester II 2025

Selama delapan tahun terakhir, Huawei ICT Academy telah mencapai kemajuan yang sangat berarti, memperluas jaringan kemitraannya dari hanya 2 universitas menjadi lebih dari 340 universitas di 18 negara. Pada 2024, untuk menyesuaikan dengan perkembangan dan tren teknologi serta industri terkini, Huawei meluncurkan sembilan materi baru untuk Kawasan Asia Pasifik, yang fokus pada bidang AI, openEuler, Gauss, dan komputasi awan.

Selain itu, Huawei berupaya mengintegrasikan dan menyusun materi pelatihan yang disesuaikan dalam bahasa Thailand dan Indonesia guna menawarkan bahan pembelajaran yang lebih terkini, beragam, dan dapat diterapkan. Pada tahun 2023, Huawei berkolaborasi dengan Kementerian Tenaga Kerja Thailand dan Asosiasi Kualifikasi Vokasi Thailand untuk menghadirkan program sertifikasi penginstal panel surya dan pelatihan teknisi jaringan.

Huawei juga mengintegrasikan sistem sertifikasi karirnya ke dalam standar pendidikan TIK yang berlaku di Thailand serta bermitra dengan perguruan tinggi dan perusahaan untuk menggelar program pelatihan. Hingga hari ini, melalui inisiatif ini, lebih dari 300 peserta pelatihan telah menerima sertifikat ganda.

Baca Juga: Presiden Prabowo Resmikan Smelter Emas Milik Freeport di Gresik Hari Ini

Berbagai inisiatif tersebut telah membantu memperkuat ekosistem talenta digital lokal di Thailand. Dalam program yang merupakan bagian dari proyek pendidikan kejuruan pertama yang dilaksanakan di luar Tiongkok, Huawei berkolaborasi dengan badan pemerintah dan lembaga sertifikasi dalam pengembangan materi dan kualifikasi, guna menetapkan contoh praktik yang baik dalam pengembangan talenta TIK di seluruh Kawasan Asia Pasifik dan di seluruh dunia.

Ke depan, Huawei berencana mendirikan Huawei ICT Academy di lebih banyak negara dan kawasan di Asia Pasifik. Huawei akan menawarkan berbagai kursus pelatihan gratis dan terbaik yang berfokus pada tren teknologi terbaru, dengan tujuan menutup kesenjangan digital, memperkuat keterampilan digital, serta meningkatkan kemungkinan diterima bekerja bagi pelajar dan mahasiswa di Kawasan Asia Pasifik. Melalui ajang tahunan Huawei ICT Competition, Huawei akan terus berusaha menginspirasi dan memotivasi para peminat TIK muda untuk berprestasi, berkompetisi di tingkat internasional, dan berkontribusi pada kemajuan TIK global. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X