Ini pentingnya melakukan tes genetik bagi pasangan yang ingin hidup sehat secara lebih presisi

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 09:30 WIB
Konselor genetik dari Universitas Pertahanan RI dr. Venty Muliana Sari (kiri) dan Direktur Klinik Utama Previ dr. Angelin Yuvensia (kanan) dalam peluncuran PreviGEN di Jakarta, Jumat (28/2/2025)  (ANTARA/HO - Klinik Previ)
Konselor genetik dari Universitas Pertahanan RI dr. Venty Muliana Sari (kiri) dan Direktur Klinik Utama Previ dr. Angelin Yuvensia (kanan) dalam peluncuran PreviGEN di Jakarta, Jumat (28/2/2025) (ANTARA/HO - Klinik Previ)



HARIAN MERAPI - Ini penting bagi pasangan muda untuk merencanakan hidup sehat secara lebih presisi.


Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan tes genetik agar kondisi tubuh dapat terlihat.


Demikian disarankan konselor genetik dari Universitas Pertahanan RI dr. Venty Muliana Sari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Singgung Kantor di Pabelan, Etik Suryani Minta BBWSBS Percepat Penanganan Longsor Tebing di Dalangan


Ia menyebutkan, tes genetik merupakan salah satu langkah pencegahan yang direkomendasikan untuk perencanaan hidup sehat dan berkualitas yang lebih presisi sesuai profil genetik seseorang.

"Melalui tes genetik, berbagai kondisi kesehatan tubuh dapat terlihat, seperti risiko penyakit degeneratif, risiko kanker yang bersifat diturunkan, respons tubuh terhadap obat, alergi, kebutuhan nutrisi dan profil kebugaran," Venty menjelaskan

Dia menyebutkan, dahulu, penyakit kronis seperti penyakit jantung, ginjal, kanker, dan diabetes mellitus identik dengan kalangan lanjut usia (lansia) yang kondisi kesehatannya semakin menurun. Namun, belakangan ini, tren tersebut bergeser ke kalangan usia dewasa muda, sehingga perlu perhatian serius terhadap perubahan yang signifikan ini.

"Indikasi penyebab fenomena ini didasari oleh dua faktor utama, yakni faktor genetik dan gaya hidup," dia menuturkan.

Baca Juga: Kisah Elita Barbara, Dokter Hewan yang Sukses Kibarkan Brand Hijab Lokal Yogya

Faktor genetik, katanya, memainkan peran penting dalam menentukan kerentanan seseorang terhadap penyakit tertentu. Misalnya, seseorang yang memiliki orang tua atau anggota keluarga dengan diabetes mellitus atau kanker tertentu memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit itu dibandingkan populasi umum.

"Ditambah dengan gaya hidup yang kurang sehat, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit lebih tinggi, bahkan memicu terjadinya penyakit lebih cepat,"

Dengan mengetahui risiko penyakit degeneratif dan kanker sesuai profil genetiknya, seseorang dapat merencanakan langkah pencegahan yang lebih tepat sedari awal. Dia mencontohkan, melalui menu diet atau pola makan dan menu olahraga yang sesuai dengan profil genetik serta risiko penyakitnya.

Selain itu dapat juga merencanakan upaya deteksi dini atau skrining penyakit yang lebih presisi sesuai risiko penyakit yang dilihat dari profil genetiknya.

Selain dapat mengungkap kondisi kesehatan seseorang, katanya, tes genetik juga dapat melihat potensi minat dan bakat anak serta kondisi kesehatan dan kecenderungan karakternya, sehingga orang tua dapat mengoptimalkan potensi anaknya dan menciptakan lingkungan yang mendukung.

Baca Juga: XL Axiata Sigap Bantu Korban Bencana, Pastikan Jaringan Tetap Aktif di Tengah Krisis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X