Ini yang perlu diwaspadai, paparan radiasi zat kimia dapat picu leukemia pada anak

photo author
- Jumat, 7 Februari 2025 | 09:30 WIB
Kanker anak umumnya tidak dapat dicegah atau diidentifikasi melalui skrining. Walau begitu, sebagian besar kanker dapat diobati termasuk pembedahan dan radioterapi.  Ilustrasi perawatan pasien ( Pixabay)
Kanker anak umumnya tidak dapat dicegah atau diidentifikasi melalui skrining. Walau begitu, sebagian besar kanker dapat diobati termasuk pembedahan dan radioterapi. Ilustrasi perawatan pasien ( Pixabay)



HARIAN MERAPI - Anak-anak harus dijauhkan dari radiasi yang bisa mengancam kesehatan mereka.


Sebab, menurut dokter anak, radiasi kimia yang berlebihan dapat memicu leukemia atau kanker darah pada anak.


Demikian disampaikan dokter spesialis anak lulusan Universitas Diponegoro (UNDIP), Jovita Olivia SpA dalam wawancara eksklusif bersama ANTARA di Tangerang, Banten, Kamis.

Baca Juga: Hadapi Lebaran, Menhub siapkan rencana operasi semua matra perhubungan


Ia mengatakan adanya paparan radiasi zat kimia yang terlalu berlebihan bisa menjadi salah satu pemicu leukimia atau kanker darah pada anak.

"Kalau leukimia sebenarnya hampir seluruhnya itu penyakit genetik ya tapi juga dibarengkan dengan adanya paparan dari lingkungan," kata dr Jovita Olivia SpA.

Dokter yang praktik di Rumah Sakit Hermina Bitung menjelaskan paparan radiasi berlebih dari zat kimia tersebut bisa berasal dari tempat tinggal di lingkungan pabrik maupun dekat dengan pemancar listrik.

Jovita menjelaskan gejala leukimia pada anak umumnya sama seperti orang dewasa, salah satunya terdapat anemia. Hal ini bisa ditandai melalui pemeriksaan darah, seperti hemoglobin (HB) berkurang, leukosit dan trombosit juga bisa naik ataupun turun.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Aries dan Taurus besok Jumat 7 Februari 2025, cari peluang untuk menyenangkan belahan jiwa Anda

"Jadi dari pemeriksaan darah itu biasanya bisa kita temukan ada gambaran dari sel darahnya tuh amburadul gitu," ujar dia.

Jovita juga menyebutkan bahwa gejala lain leukimia yang perlu diwaspadai adalah demam dalam waktu yang lama hingga lebih dari dua minggu.

Menurut Jovita, kondisi tersebut tidak normal karena bisa merujuk adanya sesuatu infeksi kronis yang berlangsung terus menurus.

Selain itu, anak dengan nafsu makan lahap namun tidak berpengaruh pada kenaikan berat badan, adanya pendarahan seperti mimisan dan gusi berdarah, munculnya hematoma atau lebam juga menjadi tanda leukima.

Baca Juga: Mengenal Edo Febriansah, raja tekel BRI Liga 1

"Ada lebam, benjolan-benjolan di leher, lengan, atau di kaki itu juga bisa (tanda leukimia)," ucap dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X