Kabar gembira bagi pasien cuci darah, Indonesia bisa produksi alat hemodialisis canggih seperti ini

photo author
- Jumat, 20 Desember 2024 | 11:30 WIB
Alat pencuci darah lokal RenaCare dari anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), PT Forsta Kalmedic Global (Forsta).  (ANTARA/HO/Forsta)
Alat pencuci darah lokal RenaCare dari anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), PT Forsta Kalmedic Global (Forsta). (ANTARA/HO/Forsta)



HARIAN MERAPI - Kabar gembira buat pasien hemodialisis atau pasien cuci darah karena saat ini mudah memperoleh alat hemodialisis.


Alat cuci darah tersebut bisa diproduksi oleh PT Forsta Kalmedic Global, anak perusahaan PT Kalbe Farma Tbk.


Alat cuci darah ini lebih dikenal dengan nama dialyzer.

Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, BRI Sabet Dua Penghargaan di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024


"Di Asia Tenggara itu tidak ada manufaktur atau fasilitas produksi mesin HD, cuma ada di Malaysia, dan sekarang Forsta sudah berhasil memproduksi dialyzer pertama dengan nekat," kata Direktur PT Forsta Kalmedic Global Yvone Astri Della Sijabat di Jakarta, Rabu (18/12).

"Ini adalah inovasi kita, kita bangga banget karena Indonesia akhirnya tidak kalah dengan Malaysia," katanya.

Dia menyampaikan bahwa angka penggunaan dialyzer secara nasional rata-rata sekitar satu juta per tahun.

Menurut dia, selama ini Indonesia mengimpor alat cuci darah dari negara seperti China, Jepang, dan negara-negara di Eropa.​​​​​​​

Baca Juga: Ini penting bagi laki-laki, stres pekerjaan bisa jadi penyebab disfungsi ereksi, ini penjelasannya

"Jika kita bisa membuat dialyzer secara lokal, kita dapat menurunkan biaya perawatan karena tidak perlu lagi ketergantungan impor," katanya.

"Lalu, harganya harapan kita lebih terjangkau karena adanya insentif dari pemerintah untuk produk lokal," ia menambahkan.

Yvone juga mengemukakan bahwa produksi lokal dialyzer dapat menciptakan ketahanan ketika terjadi gangguan pasokan.​​​​​​​

 

Dialyzer merupakan bahan habis pakai penting dalam tindakan hemodialisis atau cuci darah pada pasien gagal ginjal.

Baca Juga: Mengintip KA Java Priority, kereta wisata yang menemani perjalanan Gambir - Yogya hari ini hingga 5 Januari 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X