HARIAN MERAPI - Konsumen di Indonesia sudah dapat melakukan pemesanan Samsung Galaxy S24 FE yang dibanderol Rp9,9 jutaan.
Penerus dari Galaxy S23 FE ini diperkuat dengan beragam kemampuan Galaxy AI seperti seri Galaxy S24 yang pada awal tahun ini dikenalkan oleh perusahaan asal Korea Selatan tersebut.
“Galaxy AI membuka begitu banyak pengalaman baru bagi lebih banyak orang untuk membantu mereka dalam berkomunikasi serta menjadi lebih kreatif dan produktif. Galaxy S24 FE membawa kinerja dan kemampuan premium Galaxy AI dari S24 series ke lebih banyak pengguna," kata Corporate EVP and Head of the Smartphone Research and Development team Samsung Electronics SeaYoung Lee dalam keterangannya, Jumat (27/9/2024).
Baca Juga: MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 Membludak, Peserta Capai 1.886 Siswi SD dan MI
Samsung Galaxy S24 FE hadir dengan dapur pacu Exynos 2400 didukung dengan sistem pendinginan vapor chamber yang 1.1 kali lebih besar dari pendahulunya.
Ketika keduanya digabungkan maka saat digunakan, performa ponsel pintar ini bisa memiliki kinerja puncak dengan durasi penggunaan yang lebih lama.
Dari sisi sistem operasi, gawai ini dirancang untuk bekerja dengan sistem operasi terbaru Samsung One UI 6.1 yang berjalan di atas Android 14.
Galaxy S24 FE ini juga dilengkapi dengan tujuh generasi peningkatan OS dan pembaruan keamanan selama tujuh tahun terhitung sejak diluncurkan secara global.
Baca Juga: Inilah aturan kampanye yang diterbitkan oleh KPU Sukoharjo
Beragam kemampuan cerdas Galaxy AI dari seri Galaxy S24 turut dibawa ke Galaxy S24 FE mulai dari Circle to Search, Interpreter, Live Translate, Composer, hingga Note Assist membuat pengguna dapat lebih produktif dengan hadirnya AI sebagai asisten di keseharian.
Untuk layar, ponsel pintar ini menghadirkan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,7 inci yang nyaman untuk dipegang dalam genggaman tangan.
Selanjutnya dari sisi kamera, ponsel pintar ini memiliki tiga kamera di bagian belakang terdiri atas kamera wide yang menjadi kamera utama 50 MP, kamera telefoto 8 MP yang keduanya telah didukung oleh teknologi Optical Image Stabilization (OIS), serta satu kamera 12 MP ultrawide. Hadir juga kamera depan berukuran 10 MP.
Kamera-kamera tersebut menggunakan sistem pencitraan gambar yang baru bernama ProVisual Engine berbasis AI memanfaatkan algoritma AI canggih untuk menghasilkan detail yang menakjubkan dan tekstur yang sangat halus.
Baca Juga: Sedikitnya 15 orang meninggal dunia akibat longsor eks tambang emas di Sumbar
Seluruh hasil jepretan dengan kamera itu juga bisa diulik oleh pengguna menjadi konten kreatif dengan hadirnya Galaxy AI. Fitur-fitur yang ditenagai AI tersebut di antaranya Generative Edit, Portrait Studio, Edit Suggestion, dan Instant Slow-mo.
