HARIAN MERAPI - Olah raga seperti apa yang memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi tubuh ?
Untuk mendapatkan manfaat sebaik-baiknya, dokter menyarankan agar olah raga lebih bervariasi.
Demikian disampaikan dokter spesialis kedokteran olahraga dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS, Sp. K.O dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Ia menyarankan masyarakat termasuk warga Jakarta agar memvariasikan jenis olahraga seperti latihan kardiovaskular, kekuatan dan keseimbangan guna mendapat manfaat olahraga sebaik-baiknya.
"Kombinasi antara latihan kardio, latihan kekuatan dan latihan keseimbangan penting untuk dilakukan karena ketiganya saling mendukung satu sama lain," ujar dia
Latihan kardiovaskular yang bisa menjadi pilihan antara lain berlari, bersepeda, berenang dan berjalan cepat. Latihan ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, stamina serta kesehatan jantung.
Jenis olahraga ini juga mampu menjaga tekanan darah, kadar gula, kadar kolesterol serta mengoptimalkan proses pembakaran kalori dan metabolisme tubuh yang akhirnya memperlambat efek penuaan. Olahraga kardiovaskular juga dipercaya dapat meningkatkan "mood" dan membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.
Latihan kardiovaskular atau aerobik sebaiknya dilakukan dengan intensitas latihan aerobik sedang (target denyut nadi 65-75 persen denyut nadi maksimal (DNM) atau 75 menit per minggu latihan aerobik intensitas tinggi (target 76-85 persen DNM).
Sementara itu, latihan kekuatan seperti angkat beban atau latihan kekuatan menggunakan berat badan sendiri juga sangat penting dalam mendukung kesehatan jangka panjang.
Jenis latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Latihan kekuatan juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga berat badan terjaga dan kadar gula darah terkelola dengan baik.
Latihan kekuatan atau resistensi sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali per minggu yang melibatkan berbagai kelompok otot dan dilakukan dengan beban yang cukup untuk membuat kelelahan setelah 8-12 repetisi, sebanyak 2-3 set.