Dear mom, tolong ajari anak cara tidur yang sehat sejak dini guna kualitas hidup baik

photo author
- Jumat, 21 Juni 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi - Bayi Tidur.  (ANTARA/ist)
Ilustrasi - Bayi Tidur. (ANTARA/ist)

HARIAN MERAPI - Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan–kepala dan leher Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr Retno S Wardani mengatakan bahwa cara tidur yang sehat perlu diajarkan pada anak-anak sejak dini, guna meningkatkan kualitas hidup.

Dalam siaran "Higiene Tangan, Hidung, Tidur untuk Pencegahan ISPA dan Gaya Hidup Sehat" oleh RSCM di Jakarta Jumat (21/6/2024), dia menjelaskan bahwa tidur yang berkualitas dapat meningkatkan produksi hormon-hormon yang penting, contohnya seperti melatonin untuk pertumbuhan tubuh agar lebih tinggi.

"Hormon yang lain yaitu tiroid, stimulating hormone, dan insulin Itu bagus sekali. Dia cukup, jadi dia tidak akan mengalami resistensi insulin," ujarnya.

Menurut Wardani, tidur yang berkualitas adalah sebuah investasi jangka panjang, sehingga perlu diajarkan selama 18 tahun kehidupan anak tersebut sejak dini.

Baca Juga: Film dokumenter pendakian Kerinci, berikan edukasi dan inspirasi kepada para pendaki dan pecinta alam di seluruh dunia

Dokter itu menuturkan bahwa tidur yang berkualitas bukan dilihat dari durasinya, namun dari tahapan-tahapannya. Dia menjelaskan bahwa ada tiga fase dalam tidur berkualitas.

"Light sleep atau tidur dangkal. Kemudian deep sleep, tapi tanpa disertai gerakan bola mata yang cepat. Dan deep sleep, disertai dengan gerakan bola mata yang cepat," Wardani menjelaskan.

Dia menjelaskan, 50 persen dari tidur harus mengandung tidur yang dangkal. Dengan tidur yang baik, katanya, maka seseorang akan merasa benar-benar beristirahat.

Selain itu, apabila diajarkan cara tidur yang sehat sejak kecil, maka saat dewasa, anak tersebut memiliki daya lenting atau adaptasi yang lebih baik, misalnya ketika mendapatkan shift malam saat bekerja.

Baca Juga: Buntut perpanjangan masa jabatan Kades, LKK BPD Pati ancam demo minta masa bakti ditambah dua tahun

Dalam kesempatan yang sama, dr Charlene menjelaskan sejumlah cara agar anak-anak mendapatkan tidur yang berkualitas, yang pertama adalah dengan menghindari paparan layar gawai sejam sebelum tidur.

"Ada sebuah penelitian juga yang mengatakan bahwa gelombang cahaya pendek yang dipancarkan oleh layar gadget itu menghentikan atau menghambat produksi hormon melatonin," kata Charlene.

Yang kedua, ujarnya, adalah menciptakan ruang tidur yang nyaman, misalnya dengan mematikan lampu atau memakai aromaterapi.

Dia juga mengingatkan untuk tidak makan tiga jam sebelum waktu tidur. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X