Ini manfaat tidur singkat 15 menit saat ikut arus mudik

photo author
- Minggu, 14 April 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi - Seorang wanita tidur siang. ( ANTARA/Pixabay)
Ilustrasi - Seorang wanita tidur siang. ( ANTARA/Pixabay)



HARIAN MERAPI - Ini penting bagi para pemudik untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, yakni tidur singkat.


Meski tidur hanya 15 menit, namun mampu membuat tubuh menjadi bugar dan tidak ngantuk.


Demikian saran praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Pemerintah memutuskan WFH maksimal 50 persen diterapkan 16-17 April, pelayanan publik wajib WFO 100 persen


Ia mengatakan tidur singkat atau yang lebih dikenal dengan power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama mengikuti arus mudik Lebaran 2024.

“Power nap atau tidur sekitar 15 hingga 30 menit berkhasiat untuk menambah energi sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk hilang sementara dengan cepat,” kata Ngabila.

Ngabila yang kini menjabat sebagai Kasie Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta, tidur singkat perlu dioptimalkan para pengemudi selama berkunjung ke rest area terutama di siang hari antara pukul 13.00 sampai 15.00 atau malam hari.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Libra dan Scorpio Minggu 14 April 2024 dengarkan nasihat orang yang dicintai 

Ada banyak sekali manfaat tidur singkat bagi masyarakat yang mengemudi kendaraan. Beberapa di antaranya seperti meningkatkan kemampuan fokus dan berkonsentrasi, mengurangi rasa lelah, meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati dan melancarkan proses pelepasan hormon.

Tidur singkat yang diklaimnya memiliki manfaat yang berbeda dengan tidur siang, turut membantu tubuh mengalami proses perbaikan otot dan jaringan syaraf, menjaga kinerja otak hingga meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.

Bagi anda yang ingin melakukan tidur singkat, dapat memastikan ruangan tempat akan tidur atau suasana mobil dalam kondisi yang sepi, sejuk dan gelap. Jika ruangan terlalu terang, gunakan masker atau penutup mata.

Baca Juga: Saat musim Lebaran lebih untung, pedagang oleh-oleh di Kabupaten Sukoharjo diserbu pemudik

“Anda juga perlu menghindari tidur setelah makan dan mematikan notifikasi perangkat elektronik agar tidak terdistraksi untuk menciptakan tidur singkat yang berkualitas. Cara lainnya yakni memposisikan tubuh dalam kondisi senyaman mungkin, tarik napas dalam-dalam atau berzikir,” kata Ngabila.

Walau demikian, tidur singkat menurut Ngabila hanya membawa seseorang memasuki fase siklus tidur pertama hingga kedua. Belum masuk fase tiga yakni tubuh mengalami tidur nyenyak dan fase empat yang disebut fase lengkap atau rapid eye movement (REM).

“Pada tahapan tidur yang kedua, otot menjadi lebih rileks dan fungsi tubuh melambat. Sementara itu, tahap REM akan membuat otot tubuh lumpuh sementara,” ujar dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X