Begini tips makan enak saat lebaran, simak anjuran dokter spesialis penyakit dalam

photo author
- Jumat, 29 Maret 2024 | 11:30 WIB
Ilustrasi orang-orang menyantap hidangan manis saat Idul Fitri  (Pexels)
Ilustrasi orang-orang menyantap hidangan manis saat Idul Fitri (Pexels)



HARIAN MERAPI - Siapapun ingin makan enak saat Lebaran. Namun, bagaimana agar makan enak namun tidak memunculkan masalah kesehatan ? Ini tipsnya.


Tips makan tetap enak selama Lebaran disampaikan Dokter spesialis penyakit dalam Prof. Dr. dr. Ari Fachrial Syam Sp.PD KGEH dalam diskusi daring yang diikuti, Kamis.


Ia memberikan beberapa kiat tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman di pencernaan.

Baca Juga: Ternyata menjadi advokat anggota Peradi Wonosari termurah se-Indonesia, ini buktinya

"Kalau dirasa sensitif makan obat penekan asam lambung pagi hari setengah jam sebelum makan, bukan antasida," kata Ari.

Ia mengatakan, masalah pencernaan bisa disebabkan karena asam lambung yang meningkat sehingga menyebabkan perut menjadi perih.

Selain obat penekan asam lambung, Ari menyarankan untuk mengonsumsi suplementasi yang mengandung enzim untuk menghindari diare.

Saat makan banyak dan bermacam jenis, pankreas dipaksa untuk bekerja keras sementara enzim pencernaan yang belum terisi penuh bisa menyebabkan masalah diare setelah makan.

Baca Juga: JNE Berikan Hemat Ongkir di Land Of Beauty Festival 2024

"Kalau mau makan macam-macam beli saja tablet enzim pencernaan karena bisa saja pankreas yang istirahat jadi bekerja keras, enzimnya belum tersedia lengkap di situ timbullah diare, ini juga ada obat anti kembungnya, kalau makan berlebih kan proses gas juga meningkat," katanya.

Tips lainnya yang tak kalah penting namun sering dilupakan orang adalah mengunyah makanan sebanyak 32 kali.

Selain mengikuti anjuran Nabi Muhammad, mengunyah sebanyak 32 kali dapat memberikan sinyal kepada otak untuk menahan suapan berikutnya sehingga makan jadi tidak terburu-buru.

Baca Juga: Land of Beauty Festival 2024 Ramaikan Midnight Sale Plaza Ambarrukmo

Hal ini juga memberikan kesempatan pada lambung dan usus 12 jari untuk memproses makanan secara perlahan yang dapat membuat rasa kenyang lebih lama.

Jika ingin mengonsumsi makanan bersantan, Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM ini mengatakan untuk menjaga porsinya supaya tidak berlebihan dan tetap dibarengi dengan sayur dan buah.

"Sayur dan buah memang mengandung vitamin dan mineral, itu bisa mengurangi penyerapan kolesterol di usus halus kita, jadi silakan makan santan tapi jangan lupa sayur dan buah," katanya.

Sayur dan buah juga membuat lambung terasa penuh sehingga memberikan sinyal rasa kenyang yang akhirnya bisa mengurangi porsi makan jadi tidak berlebihan.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X