Begini tanda-tanda penyakit ginjal, waspadai perut buncit, kaki bengkak, mual dan muntah, ini penjelasan dokter

photo author
- Kamis, 14 Maret 2024 | 09:30 WIB
Petugas memeriksa pasien yang menjalani terapi cuci darah di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur. Terapi cuci darah dilakukan pada pasien yang fungsi ginjalnya terganggu.  (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Petugas memeriksa pasien yang menjalani terapi cuci darah di Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur. Terapi cuci darah dilakukan pada pasien yang fungsi ginjalnya terganggu. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

HARIAN MERAPI - Inilah tanda-tanda penyakit ginjal yang perlu diwaspadai masyarakat, terutama mereka yang berusia muda.


Terkadang gejala awal penyakit ginjal tidak disadari, karena daya cadang ginjal sampai empat kali dari kebutuhan normalnya.


Peringatan tersebut disampaikan dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi Rumah Sakit Universitas Indonesia dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH dalam konferensi pers mengenai peringatan Hari Ginjal Sedunia 2024 di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: All England Open 2024, Fajar/Rian Melenggang Babak 16 Besar, The Daddies Tersingkir


Ia menyampaikan tanda-tanda penyakit ginjal tahap lanjut yang perlu diwaspadai pada orang berusia muda, seperti kaki bengkak, perut buncit, mual, dan muntah.

"Kalau berkurang menjadi 10 persen fungsi pembuangan toksin, terjadi penumpukan cairan, bisa ke kaki jadi bengkak, ke perut jadi buncit. Kalau toksinnya menumpuk, awalnya mulai mual, muntah, sampe penurunan sel darah," katanya.

Ketua Umum Perhimpunan Neurologi Indonesia itu mengatakan, orang yang sakit ginjal sebagian besar tidak merasakan gejala pada tahap awal, karena daya cadang ginjal sampai empat kali dari kebutuhan normalnya.

Menurut dia, gejala berupa urine yang berbusa atau berubah warna karena bercampur protein atau sel darah merah baru muncul pada saat ketahanan ginjal sudah menurun hingga 10 persen.

Baca Juga: Kolaborasi Dosen UMY dan PRM Tamantirto Selatan Berdayakan Ekonomi Masyarakat Melalui Usaha Rumahan

"Kalau urine berbusa banyak itu dihubungkan dengan adanya protein di urine, yang normalnya tidak ada. Kedua, kalau urine berubah warna, apalagi berdarah, berwarna kemerahan, itu tanda sel darah merah atau hemoglobin di urine," ia menjelaskan.

 

Pronggo mengatakan, penyakit ginjal yang terjadi pada usia muda bisa disebabkan oleh peradangan ginjal karena kelainan imun atau autoimun.

Riwayat hipertensi dan diabetes dalam keluarga, ia melanjutkan, juga termasuk faktor penyebab penyakit ginjal muncul pada usia muda.

Baca Juga: Sleman Raih Nilai 93,54, Ombudsman Beri Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Rekomendasi

Terkini

X