Tips memilih baju sarimbit untuk lebaran tahun 2024, pilih bahan katun yang nyaman

photo author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi Busana Lebaran karya Iwan Tirta Private Collection (ITPC).  (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Ilustrasi Busana Lebaran karya Iwan Tirta Private Collection (ITPC). (ANTARA/Suci Nurhaliza)

HARIAN MERAPI - Tren baju lebaran 2024 bisa dilihat berdasarkan wilayahnya masing-masing dan masih seputar dress dan atasan (tops).

"Misalnya Sumatera mereka lebih memilih dress, kalau area Jawa atau Timur mereka prefer tops, kalau modest ngga bisa digeneralisir karena kan terbagi daerahnya," kata Managing Director Aleza Diah Demona saat ditemui di Jakarta, Kamis (22/2/2024).

Ia mengatakan potongan baju yang simpel juga masih diminati mengingat banyak aktivitas yang dilakukan saat lebaran.

Sementara itu, baju pasangan keluarga atau sarimbit juga masih disukai masyarakat karena kemudahannya dalam mencocokkan pakaian.

Baca Juga: Revisi UU Desa, Pemkab Sukoharjo Tunggu Kejelasan Pusat Terkait Perubahan Masa Jabatan Kades

Diah pun memberikan tips memilih baju sarimbit agar sesuai dengan preferensi keluarga sehingga cocok dipakai baik untuk ayah maupun ibu dan anak-anak.

"Cari sarimbit harus balance jangan lihat cocoknya untuk istrinya saja, suaminya kasian, usahakan itu cocok dipakai suami juga misalnya istri ada bunga-bunga, suaminya ada ornamen yang nyambung aja," katanya.

Untuk memilih bahan baju sarimbit, Diah menyarankan untuk memakai bahan katun yang nyaman terlebih untuk anak-anak.

Tips lain jika baju yang dipakai sudah memiliki banyak ornamen atau dress yang bermotif print, baiknya memilih kerudung yang polos dan berbahan lebih mewah seperti voal.

Baca Juga: Jogja Travel Community semangat memajukan pariwisata Indonesia, biasa diundang ikut gathering

"Kerudung voal yang warna solid karena banyak baju lebaran yang print," katanya seperti dilansir Antara.

Tren warna yang juga lagi diminati masyarakat tahun ini adalah warna-warna pastel dan earth tone seperti hijau, cokelat atau warna monokrom. Namun untuk kesan yang berbeda, Diah menyarankan untuk mencoba warna yang lebih berani seperti pink atau lime untuk tampilan segar.

“Memang trend tahun ini seperti kayak warna lime, orange-orange, pink yang agak shocking,” tutup Diah.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X