Tahukah Anda penyebab kanker laring, ini menurut dokter

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 13:00 WIB
Ilustrasi - Penyakit kanker.  (ANTARA/PIXABAY/PDPics)
Ilustrasi - Penyakit kanker. (ANTARA/PIXABAY/PDPics)



HARIAN MERAPI - Apa penyebab kanker laring atau kanker pita suara ? Tak semua orang tahu.


Ada banyak faktor penyebab kanker laring. Demikisan disampaikan Spesialis THT Konsultan Onkologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dr Marlinda Adham dalam siaran “Diagnosis dan Tatalaksana Kanker Laring” di akun Instagram resmi RSCM pada Selasa.

Marlinda menyebut ada sejumlah faktor yang menyebabkan kanker laring atau kanker pita suara.

Baca Juga: Hipertensi pada anak, yuk ketahui faktor, risiko dan cara pencegahannya

Marlinda menjelaskan bahwa kanker tidak disebabkan oleh hanya satu faktor, namun berbagai faktor yang berkesinambungan yang terus-menerus dalam waktu yang lama. Salah satu contohnya, adalah merokok.

"Jadi kalau dia merokok cuma 1, udah itu, apalagi 5 tahun itu nggak, nggak ada masalah. Tapi kalau dia merokok banyak jumlahnya kemudian dia terus-menerus kemudian dia dalam satu ruangan yang tertutup, misalnya, dan selalu terpapar dengan rokok itu, bisa menyebabkan mutasi sel-sel," ujarnya .

Dokter tersebut juga tidak menyarankan vape, yang sering digunakan sebagai pengganti rokok lintingan.

"Saya pernah baca bahwa yang aroma rasa buah-buahan itu ternyata justru lebih berbahaya dibanding yang tidak ada aroma buah-buahan, kenapa? Mungkin dengan penambahan zat-zat kimiawi tertentu. Nah ini dia zat-zat kimiawi tertentu kita nggak tahu ya apakah aman atau tidak," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan cinta zodiak Libra dan Scorpio Rabu 7 Februari 2024 mungkin mendengar pengakuan tak terduga atau bertemu dengan kenalan lama

Selain rokok, ujarnya, faktor lain dalam kanker laring atau pita suara adalah konsumsi alkohol, faktor genetik, serta pola makan. Menurutnya, trauma pada pita suara, yaitu ketika pita suara sering digunakan untuk teriak-teriak, juga menjadi faktor kanker tersebut.

Dia menyebutkan bahwa sejumlah profesi, semisal penceramah, pengajar, penyanyi, perlu nyaring saat bekerja, dan terkadang merasa emosional sehingga mereka berbicara lebih keras. Merlinda menyebut bahwa mereka perlu mengontrol volume suaranya, mengatur kapan harus nyaring dan kapan harus lembut, guna mencegah trauma pada pita suara.

Dalam kesempatan tersebut, dokter itu menyampaikan sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pita suara agar terhindar dari penyakit itu. Yang pertama, ujarnya, adalah dengan membersihkan rongga mulut dengan natrium klorida atau larutan garam.

Baca Juga: Kasus tewasnya anak artis Tamara Tyasmara, polisi sudah periksa 20 saksi

"Yang kedua menjaga kebersihan rongga mulut kita, ya. Menjaga kebersihan gigi geligi, kemudian rongga mulut kita ya. Sikat gigi, kumur-kumur," dia menambahkan.

Yang ketiga, ujarnya, adalah untuk segera berobat apabila punya GERD atau asam lambung. Dia menjelaskan bahwa asam lambung yang naik dapat membuat iritasi pita suara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X