"Dengan melakukan perawatan anti-aging, kesehatan kulit akan tetap terjaga, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mengoptimalkan penampilan," kata Susie yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu.
Perawatan dapat dilakukan dengan memasukkan rutinitas perawatan kulit dengan bahan-bahan yang dikenal memiliki sifat anti-aging, misalnya asam hialuronat, retinol dan turunannya, vitamin C, peptide, alpha hidroxy acid, dan jangan lupakan tabir surya.
Selain dengan konsisten melakukan rutinitas perawatan kulit, perawatan anti-aging juga dapat dilakukan dengan berbagai terapi anti-aging, baik yang bersifat injectables seperti botox, filler dan DNA salmon ataupun terapi menggunakan alat khusus yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit.
Kolagen berperan penting untuk menjaga elastisitas kulit dan kekenyalan kulit. Kini, ada terapi yang menstimulasi produksi kolagen di lapisan dermis kulit yang lebih dalam sehingga jaringan kulit muka dan tubuh dapat tampil lebih muda, dinamakan collagen stimulation therapy.
Baca Juga: Tren Kunjungan Wisatawan ke Kota Yogyakarta Tahun 2023 Turun, Rata-rata Belanja Malah Naik
Terapi ini menggabungkan teknologi microneedling dan fractional radiofrequency (RF) untuk peremajaan dan pengencangan kulit. Menurut Susie, ini merupakan salah satu metode terkini untuk menjaga tampilan kulit awet muda dan menyamarkan tanda-tanda penuaan dini.
"Pasca terapi, ada risiko kulit wajah mengalami sedikit kemerahan selama beberapa hari. Lakukan konsultasi dengan dokter spesialis dermatologi venereologi dan estetika agar dapat dievaluasi untuk mendapat hasil terbaik," demikian pesan dia.*