Begini cara menjaga agar gigi dan mulut tetap sehat

photo author
- Selasa, 12 September 2023 | 13:50 WIB
Tangkapan layar Praktisi Kesehatan, Dokter Gigi Spesialis Periodontik dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan drg Indah Kusuma Pertiwi dalam acara gelar wicara terkait kesehatan gigi dan mulut.  (ANTARA/Instagram-Kemenkes)
Tangkapan layar Praktisi Kesehatan, Dokter Gigi Spesialis Periodontik dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan drg Indah Kusuma Pertiwi dalam acara gelar wicara terkait kesehatan gigi dan mulut. (ANTARA/Instagram-Kemenkes)


HARIAN MERAPI - Menjaga kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting dan harus dimulai sejak dini.


Selain itu, anak juga harus diajari cara membersihkan gigi dengan benar. Orangtua juga harus tahu bagaimana cara membersihkan gigi bayi.


Anjuran tersebut disampaikan praktisi kesehatan, Dokter Gigi Spesialis Periodontik dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan drg Indah Kusuma Pertiwi dalam acara gelar wicara terkait kesehatan gigi dan mulut, yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Penerapan teknologi kawin suntik tak hanya tingkatkan kualitas genetik domba, ini manfaat penting lainnya

"Bisa mulai sedini sejak gigi susu tumbuh pada bayi rentang usia empat sampai enam bulan," katanya.

Selain pemeriksaan bayi dan balita di dokter anak, kata Indah, orang tua juga perlu memeriksakan kesehatan gigi dan mulut anak sejak bayi, guna mengetahui cara membersihkan gigi dan mulut pada bayi, karena orang tua perlu mengetahui cara membersihkan mulut bayi dengan baik dan benar.


Kemudian, sambungnya, pembiasaan anak dalam melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin (dental check up) akan memberikan pengalaman yang baik saat ke dokter gigi bagi anak.

"Itu juga bisa mengurangi trauma, terutama (jika berobat) dalam kondisi sakit dan bengkak, akan banyak terdapat ketidaknyamanan pada anak yang bisa menimbulkan trauma pada anak," ujarnya.

Baca Juga: Penahanan Ferdy Sambo Cs dipindahkan ke Lapas Cibinong Bogor, ini alasannya

Dengan melakukan pemeriksaan gigi dan mulut secara rutin sedini mungkin, kata Indah, orang tua juga turut mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.


Jika gigi dan mulut anak sehat, kata dia, anak tidak merasakan sakit pada saat mengunyah. Hal tersebut mempengaruhi perkembangan anak untuk dapat mengunyah makanan bergizi, yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan anak.

Pemeriksaan tersebut, sambungnya, hanya memerlukan waktu enam bulan sekali jika sehat dan tiga hingga empat bulan sekali jika ditemukan masalah pada gigi dan mulut.

Baca Juga: Uji Coba Operasional KA Cepat dari Stasiun Tegalluar ke Halim Berjalan Lancar

Indah juga menyebutkan bahwa pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut merupakan layanan yang dicakup oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Bagi yang belum mulai (pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut), sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai. Tidak ada salahnya menambahkan dental check up pada anak," ucapnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X