harianmerapi.com - Sebuah kisah nyata kadang manis, kadang pahit dan ada pula yang mengharukan. Ada kisah nyata seorang pembantu mendapat majikan yang baik hati di zaman sekarang ini.
Sedang kisah nyata lainnya, sudah irit pengeluaran dan rajin menabung untuk bertualang, ternyata Allah memiliki rencana lain.
"Tetangga saya diterima jadi pembantu di Semarang," tulis Armawati, warga Sonopakis Lor, Bantul, Yogyakarta).
Belum sepekan bekerja, dia meminta sebagian gaji sebesar Rp 1,3 juta, guna membayar utang di kampung.
Tak disangka, sang juragan langsung memberikan uang sesuai yang diminta.
Alhamdulillah, di zaman sekarang ternyata masih banyak orang baik hati seperti juragan tetangga saya itu.
Sementara Riska Casassi warga Jl. Mahakam Slawi Wetan Kec. Slawi Kab. Tegal bercerita keinginannya untuk bertualang.
Beberapa bulan saya irit pengeluaran dan rajin menabung, dengan tujuan agar bisa bertualang, berwisata serta menjelajah tiap sudut kota.
Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 56: Saat Pesta Miras, Ada yang Mengaku Telah Membunuh Seorang Perempuan
Setelah tiba hari H, di perjalanan menuju puncak justru motor yang saya tumpangi mengalami turun mesin.
Terpaksa putar balik menuju dealer, tidak jadi piknik dan uang tabungan pun untuk membayar servis motor. Rencana Allah memang indah.
Semua kumpulan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sunggguh yang sudah tayang di Koran Merapi. *