Cerita Lucu Sandal Kulit KW Tertukar Sadal Kulit Asli dan Sayur Enak dari Tetangga Ternyata Bahannya Sederhana

photo author
- Minggu, 15 Mei 2022 | 09:10 WIB
Cerita Lucu yang terjadi sungguh-sungguh. (Dok. Harian Merapi)
Cerita Lucu yang terjadi sungguh-sungguh. (Dok. Harian Merapi)

harianmerapi.com - Di hari Minggu yang santai ini, mari diisi dengan Cerita Lucu tentang sandal kulit KW tertukar sandal kulit asli.

Ada juga Cerita Lucu launnya, diberi sayut oleh tetangga tak tahu namanya namun rasanya enak. Eh ternyata bahannya sederhana dari kulit ketela.

"Pada pertengahan tahun 2018 silam, aku diajak ayah menikmati wedang ronde lesehan," tulis Muhamad Hamzah, warga Karangmalang, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga: Kisah Nyata Memilih Nama untuk Anak yang Masih Dalam Kandungan dan Pengalaman Pengajar Kelas Menulis

Ayahku suka sekali memakai sepatu sandal kulit kw. Saat sedang menikmati wedang ronde muncul pengunjung yang memakai sepatu sandal mirip punya ayah.

Setelah selesai dan balik ke rumah, ayah saya merasakan sepatu sandalnya berbeda. Ternyata sepatu sandal ayah tertukar dengan pengunjung tadi.

Aku merasa geli sekaligus kasihan, karena sepatu sandalnya terbuat dari kulit asli yang pasti mahal harganya.

Sementara Armawati warga Sonopakis Lor Kasihan, Bantul bercerita saat makan sayur yang msih asing.

Baca Juga: Prof Zubairi Djoerban: Adenovirus Masih Jadi Tersangka Utama Hepatitis Misterius, Ini Penjelasannya

Saya dikasih sayur tetangga. Saya tak tahu sayur apa. Saat dimakan, rasanya memang enak.

Merasa penasaran, keesokan harinya saya bertanya pada tetangga tersebut. Ternyata sayur itu adalah olahan kulit ketela.

Bahan kulit ketela yang dia maksud bukan kulit luarnya. Tapi kulit bagian dalam yang berwarna putih.

Diiris-iris, lalu dioseng-oseng. Kalau pinter racik bumbu dan masak, rasanya lezat juga.

Baca Juga: Islam Memerintahkan Umatnya untuk Jujur, ini Tiga Hikmah dari Perilaku Jujur

Semua kumpulan kisah Cerita Lucu ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sunggguh yang sudah tayang di Koran Merapi. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X