HARIAN MERAPI - Berikut ini adalah kumpulan cerita lucu dan kisah nyata tentang soal memberi nama pada anak.
Juga cerita lucu dan kisah nyata tentang janda yang menikah lagi dengan pria bernama sama mantan suaminya.
Ada lagi kisah tentang penjual kelapa di pasar. Kumpulan cerita lucu dan kisah nyata ini dikutip dari rubrik Terjadi Sungguh sungguh yang pernah tayang di Koran Merapi.
Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon cedera, Kevin Sanjaya untuk sementara dipasangkan dengan Rahmat Hidayat
"Teman saya termasuk keluarga kurang mampu, punya anak lahir pertama perempuan diberi nama Endah Murningsih belum genap sebulan meninggal," tulis G. Supena asal Mlati Sleman Yogyakarta.
Selang setahun istrinya hamil lagi lahir perempuan diberi nama Sri Mawarni, eee...belum genap selapan juga meninggal.
Lalu dia pergi ke rumah kakeknya dinasihati, agar jadi orang itu mulat sarira. Selang beberapa tahun istrinya hamil dan lahir perempuan, lantas diberi nama Waginem, karena lahir pas pasaran Wage, tanggal enam.
Sampai sekarang sehat malah jadi istri PNS, anaknya 2 perempuan semua.
Sedang Gema F Pratama dari Bumirejo Lendah Kulonprogo berkisah tentang janda yang menikah lagi.
Saya mempunyai saudara namanya H. Tukidi, istrinya meninggal dunia. Setelah Lebaran 2014 ia menikahi janda dari almrhum Pak Tukidi. Jadi ibu tersebut menikah dua kali dengan orang yang bernama sama yakni Pak Tukidi. Artinya dia tetap dipanggil Bu Tukidi.
Selamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah. Amiin.
Sementara Parjana dari Sidomoyo Godean Sleman bercerita ketika pergi ke pasar Cebongan untuk membeli kelapa. Penjualnya seorang ibu setengah baya. Saya menawar, sebagaimana layaknya orang membeli di pasar.
Baca Juga: Film 'Indiana Jones and The Dial of Destiny' sudah bisa disaksikan di bioskop, yuk simak keseruannya
Tapi saya kaget mendengar jawaban si penjual. "Pun murah, kambil siji limang ewu. Niku le menek nganggo toh nyowo je" (Itu sudah murah, kelapa satu harganya lima ribu. Manjatnya juga taruhan nyawa).