JAKARTA,harianmerapi.com- Onani atau masturbasi pada lelaki sering dikaitkan dengan dengkul menjadi kopong. Sejumlah ahli pun menjelaskan mitos itu. Termasuk dokter dan relawan covid-19, dokter Tirta Mandira Hudi.
"Jelas itu mitos," ujar Tirta dalam konten Youtube Mitos atau Fakta yang dilihat Kamis (26/8/2021). Menurut Tirta, onani akan memicu ejakulasi dini.
Onani juga didefinisikan sebagai masturbasi atau keluarnya sperma tanpa stimulasi apapun, padahal belum ereksi.
"Keseringan onani pada cowok mengakibatkan higienitas pada kelamin tak bagus," jelas Tirta. Selain itu, keseringan onani juga memicu terjadinya lecet pada kelamin pria.
"Saya pernah mengobati dua pasien yang kelaminnya lecet akibat keseringan onani," lanjut Tirta. "Buat cowok, kalau onani jangan ekstrim misal pakai timun atau atau terong, bahkan ada yang pakai cumi. Itu bahaya," tambahnya.
Baca Juga: Disebut Dokter Abal-abal, Dokter Tirta Beri Bukti Foto Wisuda di UGM
Yang paling bahaya, kata Tirta, onani memicu ejakulasi dini yang bisa berdampak pada keberlangsungan sebuah rumah tangga.
"Ejakulasi dini bahaya. Kan tidak lucu berhubungan sama istri ejakualasi dini. Bisa menimbulkan kekecewaan biologis dan bisa-bisa istri minta cerai," ujar Tirta.
Dia juga menjelaskan masturbasi juga bisa terjadi pada wanita. "Masturbasi pada cewek juga bisa terjadi," ujar dokter lulusan UGM ini.
Dia mengatakan masturbasi pada wanita bisa dilakukan dengan jari yang distimulasi pada klitoris.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Masih Lemas Usai Isoman, Ini Sebabnya
"Ada yang pakai alat bantu, tapi kita tak tahu steril apa tidak. Misal ditaruh sembarangan dan terkena debu bisa bahaya," tambahnya.
Dia menjelaskan jika alat bantu tak steril, bisa rentan memicu keputihan dan peradangan. "Yang ingin masturbasi pakai alat bantu, tolong dijaga kebersihannya," tutupnya.*