HARIAN MERAPI - Selama ini banyak yang menganggap jus jambu dapat meningkatkan trombosit. Benarkah ?
Ternyata hingga saat ini belum ada pembuktian ilmiah bahwa jus jambu dapat meningkatkan trombosit.
Konsultan infeksi dan penyakit tropis anak FKUI RSCM Dr.dr.Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K),M.Sc,PhD mengatakan, jus jambu biji merah belum terbukti secara ilmiah mampu menaikkan trombosit pada pasien dengue.
Baca Juga: Cek fakta, benarkah jus jambu dapat naikan trombosit pasien dengue?
“Jadi saat ini belum ada kajian secara ilmiah yang terbukti bahwa jus jambu itu menaikkan trombosit,“ ujar dokter Mulya Rahma dalam webinar yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa, jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, maka terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
"Tapi saat ini sih tetap tidak terbukti, jadi buah apapun boleh silakan yang dia suka ya," tambah dia.
Asupan cairan juga tak kalah penting, orang tua dapat memberikan minuman yang disukai anak misalnya jus buah, dan air putih. Hal ini sebagai langkah agar cairan tetap masuk ke tubuh anak.
Namun demikian, kata dia, bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue. Bila dipaksakan, anak bisa saja muntah-muntah, maka hal ini bisa menyebabkan cairan elektrolit tubuh semakin berkurang.
Sementara terkait dengue, bila anak mengalami demam selama dua hingga tiga hari sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter.
“Yang paling bisa sampai mengalami syok hipovolemik sampai meninggal adalah virus dengue ini yang kalau infeksi dalam waktu satu minggu ini bisa kadang-kadang (ditandai) pasien datang pada demam dua sampai tiga hari tidak membaik,” katanya.
Menurutnya, demam pada hari ketiga bisa menjadi tanda peringatan, sehingga bila anak dibawa konsultasi, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan termasuk pemeriksaan laboratorium hingga foto paru atau dengan USG.
Jika diketahui anak terkonfirmasi terjangkit virus dengue hingga dirawat, dia menyarankan agar pasien anak tetap terhidrasi. Sebab bila anak dengan dengue dan dehidrasi, biasanya akan mengalami beberapa penurunan seperti aktivitas gerak berkurang, lemas, lebih banyak tidur atau mengantuk. Pasalnya, gangguan ini berdampak pada sirkulasi darah ke otak dan ginjal berkurang, bahkan kejang juga dapat terjadi.