kesehatan

Ini manfaat tanaman herbal kayu manis untuk pengobatan diabetes

Senin, 27 Mei 2024 | 11:30 WIB
Tangkapan layar Tim Edukasi Media Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Afifah K. Vardhani M.Pd.Ked M.Si dalam diskusi mengenai pengobatan herbal jamu untuk diabetes dan stroke yang diikuti secara daring di Jakarta, Minggu (26/5/2024) (ANTARA/Fitra Ashari)

Tanaman lain untuk tambahan pengobatan diabetes adalah daun sambiloto yang mengandung zat aktif senyawa andrografolid yang juga membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah. Kandungan ini mengakibatkan terjadinya peningkatan penggunaan dari glukosa darah sehingga menurunkan kadar glukosa darah.

Baca Juga: Susul Leicester City dan Ipswich Town, Southampton Kembali ke Liga Premier Inggris

“Zat aktif yang terdapat dalam ekstrak daun sambiloto dengan dosis 1,5 miligram per kilogram berat badan mampu menurunkan konsentrasi plasma glukosa darah dalam uji hewan tikus yang telah diinduksi dengan streptozotocin,” kata Afifah,

Ekstrak sambiloto dapat dikombinasikan dengan herbal lain maupun obat anti diabetes. Tanaman herbal yang juga cukup populer untuk pengobatan adalah Temulawak dengan nama latin curcuma xanthorriza yang banyak dimanfaatkan sebagai terapi penyakit liver, kulit dan peradangan.

Penelitian yang dilakukan menemukan bahwa baik ekstrak temulawak maupun senyawa tunggal xanthorrhizol memiliki potensi sebagai anti diabetes dan dapat digunakan sebagai preventif penyakit diabetes melitus.​​​​​​​

Baca Juga: BNNK Temanggung Bagikan Trik Agar Remaja Terbebas dari Penyalahgunaan Narkoba

Afifah menyebut konsumsi ekstrak temulawak (dry extract) di bawah 500 gram per hari tidak menimbulkan efek samping.​​​​​​​

Afifah mengatakan pengobatan tradisional dan komplementer yang terintegrasi dengan baik dapat meningkatkan hasil kesehatan dengan meningkatkan ketersediaan layanan terutama di tingkat perawatan kesehatan primer.*

 

Halaman:

Tags

Terkini