JAKARTA, harianmerapi.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menjalin kemitraan dengan IPB University (IPB) dan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra), untuk bersama mengembangkan solusi digital dengan platform Internet of Things (IoT) yang dijalankan di jaringan 5G.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilaksanakan pada Rabu (25/8), sekaligus menandai 25 tahun XL Axiata hadir melayani masyarakat Indonesia dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah menyatakan bahwa XL Axiata lolos Uji Laik Operasi untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia.
Baca Juga: XL Axiata Lolos Uji Laik Operasi Jaringan 5G di Indonesia
Menurutnya, dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G diperkirakan akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet.
Kerja sama XL Axiata dengan kedua kampus akan berlangsung selama dua tahun ke depan. XL Axiata melalui laboratorium pengembangan IoT X-Camp bersama kedua perguruan tinggi tersebut akan bersama-sama berbagi pengetahuan dan keahlian guna meningkatkan kompetensi agar mampu menyediakan platform berbasis IoT di jaringan 5G guna memenuhi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor pertanian dan manufaktur.
Baca Juga: XL Axiata Gelar Demo Layanan 5G di Yogyakarta
Salah satu IoT service solution yang sedang dikembangkan bersama IPB dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) antara lain Melon Harvesting Robot, yaitu solusi untuk penentuan waktu panen secara akurat dengan image processing.
Implementasi 5G XL Axiata untuk mendukung real-time communication antara robot dengan cloud/server. Pengembangan selanjutnya adalah pembuatan robot prototype kedua untuk pruning daun melon.
Baca Juga: Tonton Konser Virtual 48 Tahun God Bless Lewat Aplikasi Ini
Sementara itu, Polman Astra dan X-Camp akan turut menerapkan 5G pada Quality Auto Inspection, yaitu solusi terkait quality control barang hasil produksi yang berbasis pada image processing, dilanjutkan dengan part delivery dengan drone hingga Auto Transfer - AGV (Automated Guided Vehicle). Use case tersebut akan diterapkan di PT Akebono Brake Astra Indonesia.
Selain itu, turut pula dikembangkan mesin CNC (Computer Numerical Control) yang akan didukung dengan konektivitas 5G sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh secara presisi.*