Tips dan Cara Budidaya Ikan Bawal, Dijamin Untung dengan Langkah-langkah Ini

photo author
- Selasa, 4 Januari 2022 | 13:21 WIB
Budidaya ikan bawal idealnya tak menyepelekan sirkulasi air dan pakan berkualitas.  (Foto : Sulistyanto)
Budidaya ikan bawal idealnya tak menyepelekan sirkulasi air dan pakan berkualitas. (Foto : Sulistyanto)

SLEMAN, harianmerapi.com – Pembudidaya ikan Bawal pasti berharap usaha yang diterjuni bisa sukses atau tak merugi. Dalam membudidayakan ikan Bawal, baik dipanen untuk konsumsi maupun dipancingkan memang butuh berbagai hal penting diterapkan. Berikit tips membudidayakan ikan bawal secara mudah.

Diharapkan ketika hasil panenan ikan bawal bagus, seperti bobotnya maksimal akan semakin mudah dipasarkan.Apalagi jika berat badan ikan bawal per ekornya sudah di atas setengah kilo gram.

“Yang jelas, semakin besar ikan bawalnya akan semakin digemari pembeli, baik untuk dipancingkan maupun dijadikan suatu masakan,” ungkap praktisi pembudidaya bawal asal Godean Sleman, Buyung Yudha, baru-baru ini.

Aneka jenis masakan ikan bawal, sebutnya, banyak disenangi berbagai lapisan masyarakat termasuk yang cukup digoreng maupun dibakar.

Baca Juga: Ikan Ini Tak Dimasak pada Malam Tahun Baru karena Eman-eman, Salah Satunya Gurami Kapas

Jika dipancingkan, para mancing mania banyak yang merasa senang, ada tantangan serta nilai seni tersendiri ketika berhasil mendapatkan Bawal di kolam ukuran besar.

Adapun syarat penting dalam memelihara ikan bawal dan tak bisa disepelekan, lanjut Buyung, yaitu sirkulasi air dan kualitas pakan. Jika sirkulasi airnya bagus alias air baru masuk ke kolam dan air keluar dari kolam bagus, akan sangat berpengaruh pada kualitas air.

Dengan sirkulasi air bagus, bawal pun bisa rutin diberi aneka pakan tambahan yang bisa semakin mempercepat tingkat pertumbuhannya.

“Selain pelet buatan pabrik dengan kualitas bagus, pakan tambahan untuk bawal bagus rutin diberikan seperti dedaunan, sayur, kotoran puyuh, limbah dapur atau lorotan,” tandasnya.

Baca Juga: Dorong Konsumsi Ikan, Pemkab Sukoharjo Sebar Puluhan Ribu Bibit Nila ke Sungai: Gratis untuk Warga

Ditambahkan, limbah dari pemotongan unggas, misalnya ada bagian usus serta bulu unggas bisa juga diberikan di kolam bawal secara rutin. Dengan catatan, sirkulasi airnya bagus.

Pasalnya, jika sirkulasi tak bagus memicu terbentuknya lapisan minyak di air kolam. Jika sampai mengenai bagian insang atau menutupi insang ikan, akan memicu matinya ikan-ikan bawal.

Sedangkan kolam untuk memelihara ikan bawal, lanjutnya, bisa di bak-bak kolam (kolam permanen), kolam tanah dan kolam terpal.

Jika di kolam tanah, ada baiknya bagian dinding kolam dilapisi seperti menggunakan karung-karung yang diisi tanah. Ada lagi yang memanfaatkan asbes bekas, genteng bekas maupun bambu-bambu layaknya pagar.

ikanBaca Juga: Lima Jenis Ikan Air Tawar Ini Cocok Dibakar pada Malam Tahun Baru

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X