ekonomi

CIMB Niaga Syariah Raih Laba Rp 851 Miliar pada Semester Pertama 2021

Kamis, 19 Agustus 2021 | 20:01 WIB
Tangkapan layar Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara dalam diskusi bersama media secara daring, Kamis (19/8/2021). (CIMB Niaga)

JAKARTA, harianmerapi.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) membukukan perolehan laba sebesar Rp 851 miliar pada semester pertama tahun 2021, atau mengalami kenaikan 35 persen secara Year-on-Year (Y-o-Y).

Kontribusi utama pertumbuhan laba tersebut ditopang penyaluran pembiayaan sebesar Rp 33,1 triliun, yang di antaranya berasal dari segmen Consumer Banking seperti mortgage, auto, dan personal financing.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan, hasil positif pada enam bulan pertama 2021 memberikan optimisme untuk terus meningkatkan kinerja pada semester berikutnya.

Baca Juga: Pakai Scan QRIS OCTO Mobile, Transaksi Belanja di Masa PPKM Tetap Aman

“Kami bersyukur bisa menjaga kinerja yang baik meski dalam situasi yang masih menantang akibat pandemi Covid-19. Ini membuktikan, strategi kami untuk menyesuaikan fokus pertumbuhan pembiayaan dan profitabilitas sejak pertengahan tahun lalu berjalan dengan baik,” kata Pandji dalam Diskusi Bersama CIMB Niaga Syariah yang digelar secara daring di Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Panji mengutarakan, dari sisi pendanaan, per 30 Juni 2021, CIMB Niaga Syariah berhasil menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp 37,1 triliun atau tumbuh 15 persen Y-o-Y, dengan rasio CASA mencapai 52 persen.

Dengan realisasi kinerja tersebut, pada semester I 2021, CIMB Niaga Syariah dapat menambah aset menjadi Rp 47,9 triliun. Hal ini sekaligus mempertahankan posisi CIMB Niaga Syariah sebagai UUS terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Bank BRI Jadi Sponsor Utama Liga 1 2021-2022, Launching Titel, Sponsor dan Official Broadcaster Besok

Menurut Pandji, setidaknya terdapat empat strategi CIMB Niaga Syariah untuk mendorong pertumbuhan hingga akhir tahun. Pertama, meningkatkan portofolio dana murah. Kedua, mengarahkan penyaluran pembiayaan ke segmen Consumer Banking dan Usaha Kecil Menengah (UKM)/Emerging Business Banking. Ketiga, mengembangkan ekosistem komunitas dan partner-partner komunitas CIMB Niaga Syariah. Keempat, mengembangkan produk-produk dengan kekhususan Syariah.

Ekosistem Syariah di OCTO Mobile

Sebagai UUS dengan fasilitas perbankan digital yang lengkap, CIMB Niaga Syariah terus mengoptimalkan layanan digital untuk meningkatkan customer experience, terutama menggunakan digital banking OCTO Mobile. Melalui aplikasi yang dilengkapi fitur layaknya Super App ini, nasabah CIMB Niaga Syariah bisa melakukan berbagai aktivitas perbankan secara sehat dan aman. Mulai dari menabung, berinvestasi, pembiayaan, bertransaksi, hingga berdonasi dengan nyaman dari rumah masing-masing.

“Untuk tabungan, nasabah bisa membuka rekening tabungan Syariah secara online, baik nasabah baru maupun existing. Kami memiliki produk Tabungan OCTO Savers-iB yang memberikan 60 kali transaksi tanpa biaya setiap bulan untuk tarik tunai, transfer, dan Top-Up e-Wallet. Nasabah yang ingin berinvestasi bisa memilih Deposito Berjangka-iB mulai dari Rp 5 juta dengan bagi hasil yang kompetitif. Tersedia pula instrumen obligasi, sukuk, dan reksa dana Syariah untuk diversifikasi portofolio investasi nasabah,” ujar Pandji.

Baca Juga: KemenKopUKM dan Bank Indonesia Hadirkan Pusat Wastra Nusantara

Nasabah Syariah Card, lanjut Pandji, juga dapat merasakan kenyamanan OCTO Mobile untuk mengubah transaksi menjadi cicilan dengan margin 0 persen berjangka waktu 3 dan 6 bulan untuk transaksi mulai dari Rp 300 ribu.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB