"Memang sengaja ngga terlalu ngoyo, karena masih ada baby tiga bulan yang terkadang rewel," ucapnya.
Meskipun dilakukan berdua, setiap harinya mereka dapat menghasilkan 20 hingga 30 toples per harinya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa mulanya Mega dan suaminya saja yang membuat kuker tersebut.
Namun semakin banyaknya pesanan, ia pun membuka lowongan pekerjaan untuk sementara membantunya dalam membuat kuker tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Yana Mulyana jadi tersangka korupsi, ini kasusnya
"Mendekati lebaran lebih ngebut, dari pagi sampai pagi lagi oven ngga berhenti manggang," katanya.
Ia pun telah meng-close pesanan dengan jumlah 763 orderan, meskipun Mega yakin dapat mencetak seribu lebih orderan seperti tahun sebelumnya.
"Tapi ini sudah keteteran, ini aja masih ada yang mau pesan tapi mohon maaf belum bisa, udah aku close PO," ungkapnya.
Itulah Berkah Ramadhan dimana bisnis UMKM kuker di Purworejo di banjiri pesanan.*