ekonomi

DRW Skincare Masuki Usia 10 Tahun, Umumkan Fase Baru Perkembangan Usaha

Minggu, 23 November 2025 | 17:25 WIB
Konferensi pers satu dekade DRW Skincare, Sabtu (22/11/2025). (Foto: Wahyu Turi K)

HARIAN MERAPI - DRW Skincare memasuki usia satu dekade dan menandai momen tersebut dengan mengumumkan arah perkembangan baru perusahaan. Dalam perjalanannya selama 10 tahun, manajemen menyebut periode ini sebagai fase “pendewasaan”, ditandai dengan pembukaan fasilitas layanan estetika terbaru di kawasan Gejayan, Yogyakarta.

Founder DRW Skincare, dr. Wahyu Triasmara, menyampaikan bahwa fase baru ini menjadi bagian dari transformasi perusahaan setelah fokus pada layanan perawatan kulit sejak pertama berdiri.

“Di usia 10 tahun ini, kami memasuki fase pendewasaan. Ini adalah simbol bahwa kami semakin matang dan semakin siap meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat,” kata dr. Wahyu.

Dalam momentum satu dekade, perusahaan menyatakan tengah memperkuat kompetensi internal melalui berbagai pelatihan, coaching, dan sertifikasi.

Baca Juga: KH Anwar Iskandar Kembali Jabat Ketua Umum MUI untuk Periode 2025-2030

Selain itu, evaluasi bahan baku, pengawasan proses produksi, serta riset pengembangan produk turut ditingkatkan. Tim riset bahkan dikirim mengikuti pelatihan di Bangkok, Thailand, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas.

DRW Skincare juga menyampaikan komitmen untuk memperluas kolaborasi, termasuk kerja sama dengan berbagai mitra usaha. Selain itu, sejumlah kegiatan sosial telah dijalankan, seperti dukungan terhadap panti asuhan, penghafal Al-Qur’an, pembangunan fasilitas ibadah, serta pembukaan lapangan pekerjaan melalui ekspansi unit usaha.

“Kebermanfaatan adalah tujuan utama kami. Apa pun yang dibangun harus memberi manfaat bagi banyak orang,” terangnya.

Saat ini, lanjut dr. Wahyu, perusahaan tengah menyiapkan perluasan fasilitas operasional pada 2025 sebagai langkah awal menuju pembangunan pabrik baru pada 2026 yang direncanakan berada di wilayah Bantul. Pabrik tersebut disebut akan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.

Baca Juga: Keluarga Dua Korban Menyatakan Ikhlas, Operasi Pencarian Bencana Longsor di Cilacap Distop

Selain itu, beberapa rencana pengembangan usaha lain tengah disiapkan, termasuk pembangunan hotel bernuansa alam, pengembangan unit hospitality, layanan perjalanan umrah, restoran bertema tradisional, dan lembaga sertifikasi profesi untuk tenaga terapis.

Pihak manajemen menegaskan bahwa memasuki 10 tahun perjalanan, fokus perusahaan tidak hanya pada pertumbuhan usaha, melainkan juga kontribusi kepada masyarakat.

“Kami lahir dari masyarakat, dan di usia ke-10 ini kami ingin kembali memberikan manfaat seluas-luasnya,” pungkasnya. (*)

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB