ekonomi

Dukung Digitalisasi Finansial Umat, Danamon Syariah Umumkan Kolaborasi dengan Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah

Rabu, 23 Juli 2025 | 16:25 WIB
Dari kiri, D. Ejima, Direktur Utama Danamon, Herry Hykmanto, Direktur Syariah - Sustainability Finance Danamon, Prof. Dr. Muchlas, M.T., Ketua MPI PP Muhammadiyah; Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), melalui Unit Usaha Syariah (“Danamon Syariah”), dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, melalui Majelis Pustaka dan Informasi, Pimpinan Pusat Muhammadiyah (“MPI PP Muhammadiyah”), mengumumkan kerja sama di antara kedua organisasi, dengan tujuan mendukung digitalisasi di lingkungan Muhammadiyah.

Dalam mendukung mandat MPI PP Muhammadiyah sebagai penggerak transformasi digital Muhammadiyah, Danamon Syariah menjadi mitra perbankan resmi eksklusif yang menyediakan solusi finansial digital dalam ekosistem digital Muhammadiyah, SatuMu.

Baca Juga: Danamon dan PP Muhammadiyah Perkuat Kerja Sama Melalui Pembaruan MoU

Kolaborasi strategis antara Danamon Syariah dan MPI Muhammadiyah ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama keduanya di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (23/7/2025). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon dan Prof. Dr. Muchlas, M.T., Ketua MPI PP Muhammadiyah, yang disaksikan Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, D. Ejima, Direktur Utama Danamon, dan Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si., Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Herry Hykmanto, Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon, menjelaskan, sejak tahun 2012, Danamon Syariah telah menjalin kemitraan yang positif dengan Muhammadiyah dan menghadirkan solusi keuangan yang holistik, terintegrasi, dan berbasis syariah.

Baca Juga: Gunakan Sistem Penanggalan Islam Berbasis Astronomi, Muhammadiyah Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal di Yogyakarta

"Melalui kerja sama dengan MPI Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kami berharap kerja sama ini dapat menjadi katalis percepatan inklusi keuangan sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan berbasis digital di lingkungan Muhammadiyah," ujarnya.

Prof. Dr. Muchlas, M.T., Ketua MPI PP Muhammadiyah, menjelaskan, transformasi digital bukan sekedar adopsi teknologi, ini adalah jalan peradaban untuk memperkuat jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan Islam modern yang profesional dan melayani umat dengan keunggulan.

Baca Juga: MUFG, Danamon, Adira Finance, Zurich Asuransi Indonesia, dan Home Credit Indonesia Dukung Industri Otomotif Tanah Air

Kolaborasi antara Danamon Syariah dan Muhammadiyah adalah bagian dari perjalanan panjang kerja sama antara kedua organisasi. Sebagai Satu Grup Finansial dengan jaringan dan kapabilitas global dan lokal, Danamon dan anggota grup menawarkan beragam solusi finansial holistik, termasuk yang berbasis syariah, mencakup layanan perbankan melalui Danamon, layanan pembiayaan otomotif dan non-otomotif melalui Adira Finance dan Mandala Finance, asuransi melalui Zurich Syariah, dan layanan pembiayaan untuk kredit barang melalui Home Credit Indonesia.

Jaringan global Danamon bersama dengan MUFG sebagai perusahaan induk tersedia di lebih dari 40 pasar di seluruh dunia, termasuk di negara-negara di mana terdapat Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM), seperti di Jepang, Malaysia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Australia.

Baca Juga: Muhammadiyah fokus perkuat BPRS, belum berencana dirikan bank umum syariah

Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan jutaan anggota memiliki visi yang sejalan dengan Danamon Syariah dalam mendorong transformasi digital di berbagai sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, sosial kemasyarakatan, dan keagamaan.

Dengan kolaborasi terbaru ini, Danamon Syariah akan menjadi mitra perbankan eksklusif di dalam sistem digital Muhammadiyah, untuk menyediakan layanan finansial di dalam Satu Data Muhammadiyah (“SatuMu”), ekosistem digital Muhammadiyah, yang memiliki jutaan anggota Muhammadiyah terdaftar, serta mendukung pengelolaan organisasi secara digital yang mencakup 35 Pimpinan Wilayah, sekitar 400 Pimpinan Daerah, sekitar 3.000 Pimpinan Cabang, dan sekitar 14.000 Pimpinan Ranting Muhammadiyah.

Baca Juga: BRI Catatkan Portofolio Sustainable Finance Terbesar di Indonesia Senilai Rp796 Triliun, Tunjukkan Komitmen Kuat Terapkan ESG

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB