ekonomi

Pelaku UMKM multi pangan sehat mampu naik kelas, kembangkan produk dan perluas skala usaha berkat LinkUMKM BRI

Selasa, 29 April 2025 | 15:16 WIB
Jelita Puspa Agustin, pelaku UMKM multi pangan sehat “Serela Food” merih sukses berkat LinkUMKM BRI (Dok. BRI)

HARIAN MERAPI - BRI senantiasa menunjukkan komitmennya dalam melakukan pemberdayaan dan pendampingan bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) guna dapat meningkatkan skala bisnis dan mengembangkan usahanya.

Salah satu inisiatif unggulan dalam pendampingan pelaku UMKM adalah melalui platform digital LinkUMKM yang menjembatani kebutuhan pelaku UMKM terhadap akses pasar, pembiayaan, pelatihan serta pendampingan usaha.

LinkUMKM tidak hanya menjadi tempat bertemu antara pelaku usaha dan pembeli, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi yang mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Komitmen BRI memberdayakan UMKM makin kuat, inilah kisah sukses Bali Nature go internasional setelah mendapat sentuhan Pemberdayaan BRI

Dampak kehadiran LinkUMKM dirasakan oleh Jelita Puspa Agustin, pelaku UMKM multi pangan sehat “Serela Food” yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur dalam LinkUMKM, Jelita berhasil memperluas skala usaha dan penjualan produknya.

Ia memulai usahanya menjual coklat karakter dan cereal bar pada tahun 2015. Seiring berjalannya waktu, Jelita melakukan pengembangan produk usaha dengan menjual crispy brownies, aneka cookies snack, sereal, dessert, dan makanan ringan lainnya dengan brand bernama “Serela Food”.

Ia menjual berbagai makanan tersebut secara online di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli dan Whatsapp.

Baca Juga: Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Kopi Serius Pangan Nusantara Bertumbuh hingga Go Global

“Pada tahun 2022 saya ingin mengembangkan usaha saya dan mulai bergabung di Rumah BUMN BRI. Sejak masuk pada ruang lingkup tersebut saya mendapatkan pelatihan-pelatihan usaha sampai akhirnya saya mengenal platform LinkUMKM dari BRI,” ungkapnya.

Dari berbagai fitur dalam LinkUMKM salah satunya yang dimanfaatkan adalah fitur Smart UMKM, dimana dalam fitur ini menawarkan pelatihan digital seperti kompetensi usaha, termasuk skala usaha, kepemimpinan, inovasi, pemasaran, operasional, keuangan, dan lainnya.

Pelaku UMKM dapat mengikuti modul pelatihan, konsultasi, literasi keuangan, dan simulasi kredit untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka.

Berkat fitur Smart UMKM, Jelita mampu menganalisis skala usahanya dalam memahami posisi kelas bisnisnya, serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan daya saing usahanya.

Baca Juga: Promedia Hadirkan BRI Mediapreneur Talks di Kota Serang: Tempat Bincang Hangat Seputar Bisnis Media hingga Tren Iklan Digital

“Setelah bergabung dengan LinkUMKM banyak manfaat yang saya rasakan, terutama belajar tentang strategi seperti branding, logo, legalitas usaha, dan kemasan. Saya juga bisa meningkatkan pengetahuan bisnis melalui modul pembelajaran dan juga mengikuti pelatihan yang tersedia baik online ataupun offline”, imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB